politiksaman.com-Lahat (18/06), Kasus yang mencoreng dunia pendidikan seharusnya tak usah terjadi, dimana kali ini menimpa antara guru dan siswanya sendiri pada salah satu sekolah di Lahat, dan bahkan sampai berakhir pada meja hijau mendapat perhatian tegas dari pihak Dinas Pendidikan Nasional (Disdiknas) Lahat.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Lahat, Drs H Suhirdin MM mengatakan, pihaknya masih mempelajari kasus tersebut, dengan menunggu hasil keputusan tetap yang diputuskan oleh majelis hakim di meja hijau. Yang jelas, jika memang kedepannya di haruskan di jatuhkan keputusan tegas, hal ini harus di lakukan.
“Sejauh ini, kita (disdiknas, red) belum bisa mengambil tindakan apapun, sebab masih menunggu keputusan dari pihak pengadilan negeri (PN) secara keseluruhannya, yang akan menetapkan kesimpulannya,” ungkap Suhirdin ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/06).
Dijelaskannya, pihaknya juga menunggu keputusan yang dilakukan pihak Inspektorat, guna memeriksa tenaga guru yang terlibat kasus cabul, apakah bersalah atau tidak. Termasuk hukuman apa nantinya yang akan di jatuhkan kepada si oknum guru itu, karena memang inspektoratlah yang memiliki kewenangan memutuskan dan merekomendasikannya ke Pemkab Lahat.
“Dari merekalah keputusan dan kesimpulan ditetapkan, sehingga Disdiknas akan mengambil langkah terhadap guru tersebut, dimana yang bersangkutan saat ini masih mengajukan banding di tingkat pengadilannya,” ujar Suhirdin melanjutkan.
Selain itu, diakuinya, akibat tersangdungnya kasus yang cukup memalukan ini pihaknya amat menyesalkan atas tindakan dari guru tersebut, dimana dunia pendidikan di Kabupaten Lahat akan melakukan yang terbaik dan mampu berbicara serta bersaing, malah tersandung adanya hal-hal negatif seperti ini.
“Kedepan, jangan sampai ada lagi ada perbuatan serupa terulang lagi, dan kami meminta kepada setiap orang tua untuk mengawasi dan memantau anak-anaknya, seringlah meluangkan waktu untuk berbicara perihal kondisi sekolah atau lainnya,” urainya.
Suhirdin mengharapkan, kepada kepala sekolah (Kepsek) se-Kabupaten Lahat untuk melakukan pengawasan terhadap guru-guru yang ada, dan lakukan pendekatan, dan lakukan pembahasan.
“Pihak sekolah pun selalu memberikan pengarahan terhadap guru yang mengajar di sekolahnya, agar mereka tidak terbuai mimpi yang menyesatkan kenikmatan sesaat,” tukas Suhirdin.
Senada, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Erlansyah Rumsyah SE mengatakan, kepada semua kepsek agar dapat memantau dan memberikan masukan kepada guru-guru.
“Bila perlu pihak sekolah melakukan semacam briefing (pengarahan, red) atau pencerahan melalui mendatangi penceramah agama, agar mereka sadar dan enggan macam-macam terhadap siswa maupun orang lain sekalipun.” Ingatnya secara tegas (firdaus*)
0 komentar:
Post a Comment