politiksaman.com-Musi Rawas (21/06), Bandar udara Silampari, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, yang resmi beroperasi melayani penerbangan reguler dengan rute Jakarta-Lubuklinggau pulang-pergi Selasa (09/06) lalu diminati Masyarakat kota Lubuklinggau dan Musi Rawas dan daerah lainnya.
Hal ini membuat ketertarikan Sriwijaya Air untuk ikut menanamkan investasi untuk melakukan penerbangan rute palembang – Lubuklinggau Jakarta bahkan Batam pulang pergi (PP).
"Penerbangan reguler Lubuklinggau-Jakarta dengan menggunakan pesawat milik maskapai Aviastar saat ini sudah melanyani penerbangan empat kali satu minggu memicu ketertarikan maskapai lainya untuk melakukan penerbagan di bandara silamapari," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Musi Rawas, Ari Narsa JS, Senin (21/06).
Ketertartikan Sriwijaya Air ini melihat selalau ramainya penerbangan Bandara Silampari –Sukarno Hatta pulang pergi yang kapasitas penumpanggya menjapai 85 persen dari kapasitas pesawat.
Ia mengatakan, tingginya animo masyarakat daerah itu untuk memanfaatkan jasa penerbangan,dibuktikan terjual habisnya 60 lembar tiket untuk penerbangan reguler yang dimulai hari itu dari Lubuklinggau menuju terminal 1-C bandara Soekarno Hatta.
Maskapai Aviastar melayani penerbangan PP Lubuklinggau-Jakarta, meliputi hari Senin, Rabu, Jumat, Minggu dengan harga tiket Rp650.00/orangnya. Untuk jam penerbangan dari Jakarta pukul 10.00 Wib dan dari Lubuklinggau berangkat pukul 11.30 Wib.
Penerbangan reguler rute Lubuklinggau-Jakarta tersebut kata dia, menggunakan pesawat jet type BAE 146 dengan kapasitas penumpang 84 orang, berhubung landasan pacu bandara Silampari baru 1.350 meter maka jumlah penumpangnya dikurangi menjadi 60 orang, dan menjadi tanggungan pemkab setempat.
Dia menambahkan, untuk penerbangan dari Lubuklinggau-Jakarta, saat ini bisa ditempuh dalam waktu 55 menit, sedangkan selama ini masyarakat yang akan bepergian ke Jakarta mesti menggunakan jasa penerbangan yang ada di bandara Fatmawati, Provinsi Bengkulu, dengan waktu tempuh hampir sama. (irhandi/edo*)
0 komentar:
Post a Comment