politiksaman.com-Musi Rawas (20/01),Tahapan pilkada Kabupaten Musi Rawas sedikit terhambat karena persoalan dana. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Rawas Efriyansyah mengungkapan hal tersebut, pihaknya akan segera melaksanakan sejumlah tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang sebelumnya sempat tertunda karena persoalan dana.
Namun saat ini KPU Musi Rawas dapat bernafas lega, karena permasalah krisis dana tersebut akan berakhir dengan telah diterimanya dana hibah Pemkab Mura sebesar Rp8,5 Miliar. menurut Efriansyah selaku Ketua KPU Musi Rawas, “ Kita optimis dapat mengejar tahapan pemilu sesuai dengan yang telah kita agendakan. Meskipun untuk itu pihaknya harus bekerja ektra keras karena makin sempitnya waktu sosialisasi,” ujarnya
Selain itu Ketua KPU jugai mengungkapkan dengan adanya dana ini, KPU Musi Rawas akan segera melaksanakan sejumlah tahapan pilkada yang tertunda selama ini, seperti pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat, pelantikan dan pelatihan bimbingan tekhnis bagi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta pemuktahiran data pemilih.
Selama ini pihaknya belum melaksanakan verifikasi daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang sebelumnya telah diserahkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil lantaran belum terbentuknya petugas PPDP di tingkat desa. “Sedikit keterlamabatan dalam verifikasi data tersebut (DP4) karena tidak memiliki dana, dan petugas PPDP yang melakukan pendataan dilapangan tentu memerlukan anggaran untuk honor. Dengan dana ini kita akan segera melakukan pengangkatan PPDP agar secepatnya melakukan pendataan ulang berdasarkan data DP4 yang kita terima dari Disdukcapil,” ungkap Efriansayah.
Menghindari adanya penyalahgunaan anggaran, Dia telah menekankan kepada sekretaris KPUD agar mengunakan dana tersebut dengan seefektif mungkin serta memilah-milah mana yang harus diutamakan dan didahulukan penggunaannya sesuai dengan pos yang ada dan sudah ditentukan. ” Banyak hal yang harus kita lakukan, sedangkan dana yang kita miliki masih terbatasjadi harus sebisa mungkin mengelolanya sehingga dengan dana yang ada kinerja KPUD bisa maksimal,” kata ketua KPU.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Rawas H. Senen Singadilaga mengharapkan kepada KPU Mura agar dana yang telah dicairkan tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan jangan sampai teledor sehingga dapat menyebabkan permasalahan yang semestinya bisa dihindari.” Dalam pengelolaan dana 8,5 miliar ini, saya menghimbau agar pihak KPU Mura selalu berkoordinasi dengan seluruh staf mengenai dana yang keluar untuk menghindari terjadinya penyimpangan dalam menggunakan anggaran,” tandasnya.
edo
TG
0 komentar:
Post a Comment