Sunday, September 4, 2011

H-2 Penumpang KA Eksekutif Sepi


LUBUKLINGGAU : DUA hari menjelang idul fitri, stasiun kereta api kota Lubuklinggau, Sumateraselatan mengalami penurun penumpang, baik kereta siang selero maupun kereta malam sindang.

Dijelaskannya kereta selero siang tak seperti tahun sebelumnya mampu memberangkatkan penumpang rata-rata 1100 orang penumpang dan paling sedikit mampu memberangkatkan 900 penumpang. Namun tahun ini menjelang h-2 lebaran pihaknya hanya mampu memberangkatkan 850 penumpang padahal tarif ekonomi tidak mengalami kenaikkan.

" Biasanya H-2 ini kereta siang selero mampu mengangkut hingga 1100 penumpang, tapi siang tadi hanya 850 orang untuk Lubuklinggau-Palembang, sedangkan untuk malam ini jika memang kuaotanya penuh kita mampu mengangkut 570 penumpang, namun bisa dilihat hal itu sulit dicapai karena tak ada lonjakan penumpang. Gerbong eksekutif hingga pukul 20.30 baru terisi 100 kursi " Ujarnya minggu (28/8) malam.

Ditambahkannya bahwa dari h-4 hingga h-2 peminat kereta eksekutif kurang peminat, hal itu bisa jadi dikarenakan oleh harga tiket yang naik cukup tinggi dari RP.110.000,- menjadi RP.200.000,-, sedangkan untuk kereta bisnis peningkatannya tak terlalu tinggi karena pihaknya hanya menyiap 1 gerbong bisnis untuk kereta malam. Sedangkan untuk kereta ekonomi malam disiapkan 3 gerbong dengan jumlah kursi 100 kursi setiap gerbongnya dan 2 kursi eksekutif 90 kursi dan 90 kursi bisnis.

Selain itu untuk antrian tiket dan kondisi stasiun hingga H-2 tidak terjadi antrian yang panjang, hal ini dikarenakan kebanyakan penumpang memamfaatkan agen-agen yang ada dan memesan via telpon, sehingga antrian tidak terjadi terlalu panjang. Namun pihaknya tetap menghimbau agar berhati-hati terhadap barang yang bawaan penumpang, untuk dijaga dengan baik agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan. (edosaman)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago