Warga 5 Desa Ancam Akan Datangi Pemkab Lahat

*Terkait Jalan Tak Kunjung Dikerjakan Oleh Perusahaan Pemenang Tender*

politiksaman.com-Lahat (02/09), Kesabaran warga di lima Desa diantaranya, Wanaraya, Bandar Jaya, Lubuk Seketi, Sukarami, dan Purworejo, Kecamatan Kikim Barat, terus memuncak. Bahkan, dalam waktu dekat ini warga tersebut akan menyambangi Pihak Pemerintah Daerah (Pemkab) Lahat, guna mempertanyakan akses jalan yang seharusnya sudah mereka rasakan. Namun, kenyataan dilapangan hingga saat ini jalan tersebut belum juga dilakukan perbaikan oleh Perusahaan selaku kontraktor.

Hal tersebut terjadi karena jalan yang sebenarnya telah dianggarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat berupa sebesar Rp.800 juta, untuk segera diperbaiki, sampai sekarang belum dilaksanakan oleh pihak perusahaan pemenang tender, dan belakangan kondisinya makin membuat masyarakat resah.

“Masyarakat terus meminta kepada pihak terkait untuk secepatnya dilaksanakan pengerjaan jalan tersebut, karena sangat penting bagi masyarakat,” ungkap Kades Sukarami, Rustam di temui kemarin (01/09).

Menurutnya, keresahan masyarakat semakin meningkat karena sampai sekarang, pihak perusahaan yang diberikan kewenangan untuk memperbaiki dan mengerjakannya hingga kini tidak sama sekali melakukan perbaikan. Hal ini seperti terlihat pada pantauan di lapangan, dimana di akses jalan yang melintasi 5 desa tersebut masih sangat memprihatinkan kondisinya.

“Masyarakat hanya bisa menunggu, namun sampai kapan hal ini akan berlangsung, yang ujungnya bias saja berakibat pada puncak kekecewaan warga terjadi. Dalam hal ini, jelas ketegasan pihak terkait haruslah di laksanakan.” Ujarnya.

Sesuai pemberitaan sebelumnya, jalan dan jembatan menuju 5 desa tersebut telah disetujui untuk dilakukan perbaikan, dengan alokasi anggaran Rp.800 juta, sehingga membuat masyarakat sedikit lega. Namun, yang terjadi sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

“Kami bosan sudah pak. Warga bahkan sempat menyampaikan bahwa jika hal ini tak kunjung di laksanakan, aksi massa jelas akan kami lakukan, demi kepentingan umat di lapangan,” pungkas Ibnu (40), seorang warga yang berhasil dibincangi oleh wartawan Koran ini.

Untuk itu, Dirinya mengaku, sebagai masyarakat sangat mengharapkan sesegeranya pengerjaan perbaikan akan akses jalan yang ada. Hal ini karena jalan yang di maksud merupakan jalur transportasi penting dan belum ada perbaikan.

“Tolong nian pak jingoki nasib kami uwong kecik dan tolong kami jangan hanya diumbar janji, kalau realisasi dilapangan tidak dilaksanakan seperti saat ini.” Tanya dia. (firdaus*)