
*YLKI dan Polisi Tarik Peredarannya*
politiksaman.com-Lahat (06/09), Tim gabungan terdiri dari jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Sekretariatan Perekonomian Pemerintah daerah (Pemda), Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Polisi Pamong Praja (Pol-PP), dan Kepolisian resor (polres) mengelar inspeksi mendadak (sidak) sejumlah toko sembako, Pasar PTM Serelo dan Pasara Lematang.
Kepala Disperindag Lahat, Ir Agustia Budiman MM mengatakan, dari hasil sidak di beberapa toko sembako, pada salah satu toko terkemuka di Kota Lahat petugas menemukan produk dengan kemasan rusak dan juga telah kadarluarsa.
“Kita menyita sampel produk yang telah rusak dan kadarluarsa, seharusnya pemilik toko tahu dan paham, bahwasanya barang tersebut tidak layak lagi dipasarakan apalagi di konsumsi oleh konsumen,” ungkapnya ditemui Senin (06/09).
Hal ini justru akan merugikan konsumen yang membeli produk tersebut, dimana tentu saja kesehatan dari pembeli akan terganggu dan akhirnya masuk Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Hal-hal seperti inilah yang harus kita tanggulangi sejak dini, belum lagi sebentar lagi lebaran sudah di depan mata, dipastikan akan banyak sekali pelaku curang dalam memasarkan produk yang expired dan memang tak layak di pasarakan.” Papar Agustia saat dibincangi dilapangan kemarin.
Lebih jauh, Agustia mengungkapakan, dirinya meminta kepada YLKI, Perekonomian, Polisi untuk mebuat semacam surat penarikan terhadap produk yang memang tidak layak di konsumsi oleh konsumen, sebab akan membahayakan kesehatan.
“Sejauh ini, toko tersebut telah beberapa kali didatangi, akan tetapi selalu ketika melakukan penyidakan petugas mendapatkan produk yang layak konsumsi, baik dari isi hingga kemasaan.” Katanya.
Selain itu, dia mengharapkan, kepada para konsumen apabila dalam membeli sesuatu dai pasar atau toko supermarket agar berhati-hati, hal ini tentunya akan merugikan bagi semua pihak, dikarenakan produk yang seharusnya sudah rusak atau kusam masih dipasarkan dan dibeli mereka tanpa adanya pemberitahuan.
“Kita tentunya kedepan akan menindak tegas setiap pelaku yang berbuat curang dalam memasarkan produk yang sudah kadarluarsa tersebut,” tegas Agustia seraya menyebutkan, sejauh ini untuk stok sembako menjelang idul fitri dalam beberapa hari kedepan dipastikan aman, hal ini berdasarkan pantuan di lapangan di sejumlah toko sembako terbesar di Kota Lahat.
Senada, ketua YLKI Kabupaten Lahatm Sanderson STPP melalui Sekretaris Heryandi Alfian SH mengutarakan, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil pemilik toko tersebut, dimana mereka telah berani memasarkan serta menjual produk yang sangat membahayakan bagi konsumen.
“Justru inilah yang seharusnya dilarang, akan tetapi mereka berani sekali menjual bahkan membuat dalam bentuk parcel, dan masyarakat yang membelinya sma sekali tidak mengetahuinya, jelas semua ini sangatlah merugikan khususnya bagi konsumen.” Ujar Sanderson. (firdaus*)


0 komentar:
Post a Comment