politiksaman.com-Lubuklinggau (06/09),Tenaga Kontrak dan Honorer dilingkup pemerintahan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan pasrah dak mendapatkan bingkisan dan Tunjangan Hari Raya (THR), termasuk sejumlah tenga kontrak Polisi Pamong Praja (pol PP).
Harapan mereka untuk dapat meringankan beban dalam merayakan lebaran tahun ini kandas lantaran pernyataan resmi Walikota Lubuklinggau, Riduan Effendi di Media Massa. Seperti halnya harapan PNS yang juga tidak memperoleh THR, mereka harus menerima kebijakan Pemkot Lubuklinggau yang tidak menganggarkan THR kepada mereka, namun dibalik semua itu sedikit harapan untuk mendapatkan perhatian pemerintah tetap ada.
Seperti diungkapkan salah satu anggota sat Pol PP Kota Lubuklinggau, AS mengaku pasrah dengan kondisi saat ini. Menurutnya THR merupakan salah satu perhatian pemerintah yang diberikan kepada para pegawai, meskipun nilainya tidak begitu besar hal itu dianggap dapat menambah modal lebaran.
Namun berbeda dengan tahun ini ketika THR tidak lagi dianggarkan pemerintah, harapan untuk mendapatkan uang lebih pun sirna. Meski demikian mereka sedikit tenang dengan kebijakan kantor yang mengupayakan pembayaran gaji lebih awal, sehingga untuk memenuhi kebutuhan lebaran tahun ini tidak harus berhutang atau mengocek uang tabungan.
“Alhamdulillah kami tetap bersyukur dengan kebijakan kantor yang berupaya membayar gaji lebih awal, sebab biasanya kami gajian sekitar tanggal 20 keatas atau akhir bulan , namun informasinya khusus lebaran ini sebagai ganti tidak adanya THR gaji kami dibayar di awal bulan, Ujar anggota sat Pol PP lainya ketika dibincangi Sabtu (04/09). (polsaman)
0 komentar:
Post a Comment