politiksaman.com-Musi Rawas (18/09), Petani sawah mengeluh kurangnya perhatian pemerintahan derah (Pemda) atas saluran irigasi di BKB 6 Desa L Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan yang dibeberapa titik masih mengalami kerusakan yang cukup parah.
Saluran ini merupakan sarana untuk mengaliri sawah seluas 50 hektar lebih, namun saat ini tidak dialiri air sejak lama sehingga petani sawah di kawasan tersebut kesulitan memenuhi air untuk sawah mereka.
”Rusaknya saluran serta pintu air mempengaruhi debit air sebab pengaturan besar kecilnya debit air tidak berfungsi,” kata Wanto, petani yang mengaku memiliki sawah satu hektar ini.
Ditambahkan Wanto, dengan rusaknya saluran irigasi serta pintu air sangat berpengaruh terhadap aktivitas pertanian Desa Sidoharjo dan Kali Bening, sebab saluran irigasi BKB 6 memasok kebutuhan air di tiga saluran.
Dengan rusaknya saluran serta pintu air itu juga langsung berdampak pada kegiatan bercocok tanam petani dimana tidak jarang ada petani cekcok mulut akibat berebut air. Namun karena sama-sama menyadari semua petani membutuhkan air ini maka tidak terjadi keributan berkepanjangan. Untuk itu dirinya berharap adanya perhatian dari pemerintah.
Sementara itu, Trisno petani Desa G1 Mataram menuturkan, selama ini mereka kesulitan untuk mengatur pola tanam serentak karena kendala air yang terkadang tidak lancar dengan volume air yang terus berkurang, akibat banyaknya terjadi alih fungsi lahan persawahan dan berdirinya kolam air deras disepanjang jaluran primer dan sekunder di kecamatan Tugumulyo.
Sebetulnya hal ini telah lama mereka keluhkan, namun hingga akhir tahun 2010 ini saluran irigasi ini belum juga diperbaiki. Bahkan kerusakan saluran dibeberapa tempat diprediksi akan mengalami biaya besar jika tak segera ditanggulangi.
Untuk itu diharapkannya, pemerintah untuk dapat memperbaiki serta membangun saluran irigasi ini agar petani dapat maksimal menjalankan usaha mereka untuk menunjang peningkatan produksi beras agar di tahun yang akan datang Kabupaten Musi Rawas kembali mendapat penghargaan dari presiden. (Polsaman)


0 komentar:
Post a Comment