politiksaman.com-Palembang (27/09), Ketua Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Selatan, Anwar Sadat dan rekannya di pukuli orang tidak dikenal saat melakukan aksi memperingati Hari Tani Nasioanl (HTN) hari ini.
Aksi yang dilakukan aktivis prodemokrasi ini dilakukan oleh beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) tadi pagi jam 10.00 Wib berubah menjadi kisruh. Kejadian ini berawal saat Korlap aksi, Dedek Caniago sedang melakukan orasinya, tiba-tiba dari pintu masuk BPN (Badan Pertanahan Nasional)Sumsel datanglah Gubernur Sumsel Alex Noerdin beserta rombongannya.
Lalu tak diduga sejumlah orang yang tidak dikenal yang langsung mendatangi Korlap Dedek Caniago sambil hendak mengambil Toa dari tangan Korlap sambil bertanya kepada peserta aksi,
”Kalian tau tidak dengan orang – orang yang membawa kalian kesini, " tanya Alex Noerdin.
Pada saat inilah terjadi aksi dorong-dorongan, dimana Anwar Sadat di dorong dari belakang dan pegangi oleh sejumlah orang yang tidak dikenal yang langsung melakukan pemukulan ke muka Anwar Sadat yang menyebabkan luka di bagian muka Anwar Sadat, sementara Dedek Caniago (Korlap)) juga di pegangi oleh sejumlah orang yang tidak dikenal yang langsung mendapatkan tendangan di bagian paha yang menyebabkan sakit pada bagian ini, kejadian ini terjadi begitu cepat di depan muka Gubernur Sumatera Selatan sendiri.
Akibar kejadian ini sekitar pukul 16.20 Wib Ketua Walhi Sumsel, Anwar Sadat (31 Th) dan Korlap Aksi ini, Dedek Caniago (26 Th) didampingi pengacaranya Ellies SH dari LBH Sumsel serta beberapa kawan-kawan dari Aliansi Parlemen Jalanan (APJ) Mulyadi, Nacung dan Avir (DKR Sumsel), Yulius (SHI) mendatangi kantor Polda Sumsel.
Sejumlah aktivis ini tak terima atas tindakan premanisme dan pemukulan peserta aksi, akhirnya mereka melaporkan tindak kekerasan yang mereka alami. Laporan ini diterima secara langsung oleh Yana Herdiana dan Bripka Soehartono dengan Laporan Polisi No : LP/47-B/IX/2010 – Siaga OPS Polda Sumsel, yang dilanjutkan ke ruang penyidik, sampai berita ini diturunkan rombongan masih berada di kantor Polda Sumsel.
Aksi ini sebelumnya dilakukan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi-red), Serikat Hijau Indonesia (SHI-red), Serikat Pekerja Indonesia (SPI-red) dan Serikat Mahasiswa Hijau (SMI-red) Sumsel bersama ratusan tani yang berasal dari Muba, Banyuasin, OKI dan OI mengelar aksi ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN-red) Sumsel, pada pukul 10.00 Wib. (polsaman)
0 komentar:
Post a Comment