politiksaman.com-Musi Rawas (05/09), Ketatnya pengamanan yang dilakukan oleh panitia dan pihak keamanan dalam acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan dikeluhkan oleh undangan. Bahkan beberapa kalangan mengatakan hal ini terlihat cukup arogan.
Undagan yang masuk harus melalui metal detektor dan melalui proses pemeriksaan yang dilakukan pihak Polres Mura, selain itu juga pers dilarang melakukan liputan acara diruang tamu Utama.
"Ini saja ruangan yang disediakan untuk tamu undangan sangat sempit, kursi-kursi yang disusun juga sangat mepet, karena ruangan sangat terbatas. Maka kita ambil kebijakan, untuk liputan didalam ruangan hanya media elektronik, sedangkan kawan-kawan dari media cetak, silahkan meliput dari luar ruangan dan bisa melihat prosesi pelantikan dari layar monitor yang disediakan" ujar Kepala Bagian Humas Musirawas Syahfaz Ratu Perwiranegara Sabtu (04/09).
Hal ini menjadi pertanyaan media massa, karena prosesi pelantikan tersebut merupakan agenda paripurna terbuka, dan masalah ruangan terbatas dan sebagainya bukan alasan untuk menghalang-halangi media cetak dan wartawan melakukan liputan.
Akibat dari ketatnya pengamanan ini, terlihat undagan yang datang dari kalangan masyarakat dan tokoh daerah lokal sepi dan banyak bangku undangan yang kosong.(Polsaman)
0 komentar:
Post a Comment