
*Sementara Warga Sudah Setor Rp.3,5 Juta*
politiksaman.com-Lahat (02/09), Masyarakat calon pelanggan pemasangan listrik merasa tertipu, karena jaringan listrik yang dijanjikan belum terealisasi, meskipun telah menyetorkan sejumlah uang kepada oknum yang mengaku dari bagian lapangan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Lahat, Sumatera Selatan.
“Kami sudah bayar dengan yang ngakunye dari PLN Lahat, tapi katonyo bagian lapangannyo sebesar Rp.3,5 Juta, tapi listrik sampe sekarang dak masuk-masuk,” ungkap Hasan (50) warga Kikim, kemarin.
Menurutnya, Sekitar bulan September 2009 oknum tersebut datang menawarkan pemasangan listrik kerumahnya, namun harus membayar uang sebesar Rp.3,5 juta tersebut, setelah dibayar memang sempat langsung dilakukan pemasangan kabel dan pipa dalam rumahnya, namun listrik serta Killowat Hour (kwh,red) belum masuk hingga sekarang.
“Kami bingung dengan kondisi ini. Tiap ditagih selalu janjinye bulan depan terus, mana duit kami katanya tak bisa di kembalikan lagi,” lanjut Hasan.
Hal semacam ini ternyata sangat banyak ditemukan diberbagai desa di wilayah Kikim Area, dan belum ada tindakan yang baik dari pihak terkait, sehingga oknum yang melakukan penipuan dalam pemasangan terus berkeliaran. Seperti dialami oleh Sar (45), juga warga Kikim, yang mengaku juga telah menyetorkan sejumlah uang untuk pemasangan listrik, namun sampai sekarang belum ada realisasinya.
“Kami merasa tertipu dengan pemasangan listrik ini, karena sampai sekarang, belum ada janji listrik masuk kerumahku,” ujar Sar seraya menunjukan BB kwitansi penyetorannya kepada wartawan kemarin.
Diakui Sar, oknum tersebut mengaku dari PLN Lahat bagian lapangan, dan sungguh meyakinkan dirinya, sehingga pemasangan dapat langsung dilakukan tapi belum ada bukti sampai sekarang ketika ditanggih hanya janji terus.
Guna mengecek kebenaran atas tindakan oknum tersebut, harapan dari masyarakat agar pihak terkait sesegera mungkin bias terjun langsung dan melakukan tindakan sehingga tidak merugikan masyarakat.
“Tolong pak, lihat kondisi di lapangan ini, jangan Cuma nagih bayaran saja cepat PLN itu, kami sudah setor uang jutaan rupiah tapi hingga sekarang api juga belum masuk kerumah kami.” Keluhnya dengan meneteskan air mata. (Firdaus*)


0 komentar:
Post a Comment