politiksaman.com-Musi Rawas (27/09), Sepanjang 30 kilometer lebih ruas jalan poros kabupaten Simpang Semambang–Pendopo Di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan yang melintasi tiga kecamatan yaitu Tuah Negeri, Sukakarya serta BTS Ulu Cecar, mengalami rusak parah.
Bahkan dibeberapa ruas jalan tersebut, dari hasil pantauan wartwan polsaman ada lubang yang menganga sangat lebar dengan kedalam mencapai 5-15 Cm dengan diameter hingga 1/2 meter. Saat kondisi hujan seperti sekarang ini, dibeberapa titik ruas jalan, terlihat seperti kubangan, dan dikhawatirkan membahayakan para penguna jalan.
Menurut salah seorang warga Sukakarya, Zulfadli kondisi ini seudah berlangsung sepanjang tahun 2010 ini. Menurutnya kondisi jalan yang demikian sangat menyulitkan para pengguna jalan terutama mobil angkutan desa yang membawa keperluan seperti sembako dan bahan bangunan, bahkan untuk mengangkut hasil produksi pertanian mereka sendiri.
Menurutnya, peyebab utama rusaknya jalan tersebut karena banyaknya kendaraan berat dan mobilitas investor perkebunan dan perusahaan migas yang ada diwilayah tersebut.
“Kadang-kadang truk-turk besar lewat disini konvoi, kalau musim hujan banyak yang jadi seperti kubangan,” ungkapnya.
Semenatara itu, Wakil Bupati Musi Rawas H. Hendra Gunawan dihadapan ribuan masyarakat Sukakarya yang menghadiri acara pesta rakyat dalam Rangka HUT Musi Rawas ke 65 di halaman kantor Camat Sukakarya kemarin berjanji, perbaikan dan pembangunan jalan poros dengan panjang sekitar 30 kilometer dengan lebar 4 meter kan menjadi prioritas utama di tahun anggaran 2011.
“Tahun depan, jalan poros Simpang Semambang- pendopo akan dibangun, sehingga masyarakat yang berada di wilayah ini dapat menikmati kelancaran arus transportasi dan mencapai ibukota provinsi dengan sesingkat-singkatnya ” jelasnya didepan Ribuan massa saat acara pesta rakyat HUT RI Ke 65 (27/09).
Sebelumnya, Koordinator anggota DPRD Sumsel Dapil VII Lubuklingau- Musi Rawas Darmadi Jupri saat melakukan reseske Musi Rawas mengatakan, pada tahun 2011 nanti pihaknya memiliki prioritas program pembangunan di Musi Rawas. Prioritas tersebut adalah peningkatan dua jalur jalan poros Muara Rupit- Muara Lakitan dengan panjang 78 kilometer dengan alokasi anggaran Rp20-30 miliar. Serta jalan poros Simpang Semambang Kecamatan Tuah Negeri- Pendopo Kabupaten Muara Enim, dengan rentang 48 kilometer dengan alokasi anggaran Rp 20-25 miliar.
Dia mengakui, alokasi anggaran pembiayaan peningkatan jalan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumsel 2011. Menurutnya, alokasi anggaran tersebut memang belum cukup untuk menyempurnakan peningkatan kwalitas jalan di dua poros tersebut.
“Kita akan perjuangkan usulan tersebut agar berhasil, karena dengan dibangun dan dufungsikanya dua jalur tersebut, kepadatan transportasi di Jalinsum wilayah Musi Rawas dapat diatasi, dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat disekitar wilayah tersebut,” jelasnya
0 komentar:
Post a Comment