*Cabe Rawit Naik, Cabe Merah Turun*
politiksaman.com-Lahat (19/09), Pasca Hari Raya Idul Fitri 1431 H, harga jual komoditas cabe di pasar tradisional kabupaten Lahat, Sumatera Selatan mengalami fluktuatif. Dimana untuk harga cabe rawit naik, sedangkan cabe merah justru menurun.
Kenaikan tersebut menurut para pedagang terjadi sejak H+2, yang sebelumnya hanya Rp.18 ribu perkilogram (kg), menjadi Rp.26 ribu/kg.
Diakui sejumlah pedagang, seperti di pasar Trsdisional Modern (PTM) Serelo kemarin, kenaikan tersebut dipicu sedikitnya pasokan yang diperoleh pedagang dari petani di Kota Pagaralam.
“Selama beberapa minggu ini harga cabe rawit mengalami kenaikan, akibat sedikitnya pasokan yang kami peroleh dari petani di Pagaralam,” ungkap Husin Hamdan (35) ditemui kemarin.
Kendati sempat mengalami penurunan harga, selama bulan puasa lanjut Husin, namun harga cabe rawit justru kembali melambung pasca lebaran. “Kenaikan harga ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap hasil penjualan kami,” katanya.
Meski harga cabe rawit mengalami kenaikan, namun hal berbeda di alami pada harga jual cabe merah. Dimana untuk per-Kgnya mengalami penurunan, seperti untuk cabe merah besar, mereka menjual dengan harga Rp.Rp19 ribu/kg sementara cabe merah keriting dihargai senilai Rp.18 ribu/kg.
“Harga cabe merah cendrung lebih murah dipasaran pasca Lebaran dan puasa ini,” ujarnya.
Terpisah, pedagang telur di pasar yang sama mengatakan, harga telur juga mengalami penurunan pasca lebaran, yaitu sekitar Rp.25 ribu/kg-nya baik untuk ukuran kecil, sedang, dan besar.
“Habis lebaran ini harga telur mengalami penurunan menjadi Rp.25 ribu, dari sebelumnya Rp.28 ribu/kg,” ungkap Pipit (28), seorang pedagang telur masih di kawasan PTM Serelo Lahat. (Fidaus*)
0 komentar:
Post a Comment