Wednesday, September 8, 2010

H-2 Diprediksi Puncak Arus Mudik KA


*Stasiun Lahat Tak Jual Tiket Duduk*


politiksaman.com-Lahat (08/09), Jumlah pemudik yang menggunakan kereta api (KA) di Stasiun Kareta Api (KA) Lahat belakangan memang mengalami pelonjakan kapasitasnya. Hanya saja, hal ini ternyata masih dalam batasan wajar, jika di hubungkan dengan momen peringatan Idul Fitri 1431 H yang sebentar lagi di peringati.

Hal ini sendiri seperti di kemukakan Kepala Stasiun KA Lahat, Noprizal saat di wawancarai kemarin (07/09). Di katakannya, belakangan ini memang jumlah penumpang yang ada meningkat, hanya saja semuanya di katakannya masih dalam batasan normal, yaitu hanya berkisar sekitar 10 – 30 orang saja di setiap keberangkatannya.

“Untuk tahun ini, atau hingga H-4 jumlah penumpang memang mengalami peningkatan. Hanya saja jumlahnya masih dalam batasan normal dan wajar saja. Nah, untuk puncaknya, kita prediksikan terjadi pada H-2 nantinya,” ungkap Noprizal.

Ketika di Tanya penyebabnya, Noprizal hanya bias mengatakan singkat. Dimana saat ini masyarakat sendiri sudah mempunyai banyak alternative pilihan angkutan umum yang ada, seperti bus atau travel. Namun, di yakininya untuk tahun inipun, KA masih akan menjadi pilihan utama masyarakat, di karenakan memang harga tiketnya yang relative lebih murah untuk yang kelas ekonomi.

“Pilihan angkutan memang sudah banyak. Tapi, KA ini sendiri kami yakin masih jadi pilihan utama nantinya, karena memang tiketnya lumayan murah untuk kelas ekonomi, yaitu hanya Rp.11 ribu saja,” ujar Noprizal.

Namun, untuk kelas ekonomi dan bisnis, atau di KA Sindang Marga yang berangkat malam hari, kenaikan tariff memang berlaku. Namun, jelas, kenaikan ini juga memberlakukan batasan bawah dan atas, atau dalam jumlah nyatanya adalah berkisar Rp.45 – Rp.75 ribu saja.

“Tinggal bagaimana masyarakatlah nanti yang akan menentukannya. Sejauh ini tetap saja terjadi peningkatan penumpang faktanya. Untuk hari ini saja, KA Serelo jurusan Linggau-Palembang sejumlah 30 orang, dan sebaliknya, sekitar 78 orang sudah terdata,” paparnya.

Satu hal lagi yang berbeda untuk tahun 2010 ini di Stasiun KA Lahat. Dimana di sini sejak tanggal 03 September kemarin, di dirikan posko pengobatan dan pemantauan stasiun yang ada. Dimana di dalamnya di sediakan sarana dan petugas-petugas kesehatan, yang akan standby melayani semua pengguna jasa KA di Lahat, atau bahkan hingga kepada kru KA yang akan bertugas di lapangannya.

“Kita sediakan posko pelayanan pengobatan dan pemantauan di stasiun ini. Dimana semua awak KA yang akan bertugas, sebelumnya akan di periksa dulu kesehatannya, apalagi dengan penumpang yang memang ada keluhan tentang kesehatannya,” ucap Noprizal lagi.

Di harapkannya, dengan tersedianya posko dan lengkap dengan petugas medis dan pelayanan lainnya, pemudik akan merasakan kenyamanan dankemudahan dalam hal pelayanan dan juga persiapannya di lapangannya.

“Kami akan sangat berupaya agar musim mudik tahun ini menjadi yang terbaik, aman, tertib dan lancer. Terutama sekali kepada para pengguna jasa KA yang ada,” tuturnya.

Untuk tiket sendiri, Noprizal mengatakan Stasiun KA Lahat hanya menyediakan tiket berdiri saja, sesuai dengan ketentuan yang di ambil oleh kantor KA Provinsi sebelumnya. Hanya saja, jika memang terjadi pelonjakan yang sporadic, pihak PT.KAI sudah siap mengantisipasinya.

“Mulai dari KA Sapu Jagad, hingga penambahan gerbong sudah kita siapkan, jika memang lonjakan penumpang terjadi secara sporadic kedepannya.” Ungkapnya kemarin ketika dibincangi wartawan. (firdaus*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago