Monday, August 2, 2010

Warga Kikim Keluhkan Pembangunan Pasar Kalangan


*Tempat Pedagang Dinilai Kurang Strategis*

politiksaman.com-Lahat (02/08), Pasar kalangan di wilayah kecamatan Kikim barat dan Timur kabupaten Lahat, Sumatera Selatan dinilai tak produktif, hal ini diakibatkan tempat pembanguanan kalangan atau pasar pekan tersebut tidak strategis.

Padahal pasar tradisional tersebut sebetulnya merupakan penyangga perekonomian daerah dan tidak bisa dipungkiri pasar kalangan/pekan ini keberadaannya sangat dibutuhkan dan harus ada perhatian yang baik dari pemerintah daerah serta semua pihak.

“Kami sangat sesalkan jika pembangunan kalangan ini dak sesuai dengan tempatnye, dan jadinya dak bisa dimamfaatkan secara maksimal dan bahkan dibeberapa desa terbengkalai kondisinya,” ungkap Sarnubi(45) warga Kikim Barat berkomentar kemarin (02/08).

Menurutnya, kalangan yang dibangun di Desa Saung Naga Kecamatan Kikim Barat contohnya, sudah dibangun namun tidak digunakan dan sampai sekarang tetap terbengkalai. Hal ini karena masyarakat tidak mau berjualan ditempat tersebut dengan berbagai alasan, seperti lokasinya yang tidak strategis, hingga bengunannya yang sangat tidak memadai.

Namun anehnya, pembangunan sarana kalangan/pasar pekan belakangan ini banyak yang tidak sesuai kondisi yang ada, berujung kepada hal-hal sia-sia. Seperti terlihat di beberapa desa di Kikim Area. Dimana pembangunan kalangan disana banyak yang tidak sesuai dengan ketentuan, sehingga ada kalangan yang telah dibangun, namun tidak dapat digunakan, karena tidak sesuai dengan harapan yang dikehendaki masyarakat.

“Alangkah baiknye dana untuk pembangunan yang tidak sesuai dikurangi sedikit tahun kedepan karena dana tersebut sia-sia peruntukkannya,” lanjut Sanubi mengungkapkan.

Memang seperti dilihat dari pantauan beberapa waktu lalu, di beberpa kecamatan Kikim Area, banyak terdapat kalangan yang bangunannya tidak dimanfaatkan, dan bangunannya penuh coretan dimana-mana tanpa perawatan sehingga pembangunannya tidak berguna.

“Bagaimana mungkin bangun kalangan tersebut bisa berdiri pada posisi yang tidak strategis jadi masyarakat tidak mau dipindahkan, akhirnya bangunan pasar tersebut tidak terpakai dan menjadi sangkar hewan ternak warga” kata Subairin (50) warga Kikim Timur juga menuturkan hal serupa.

Ditambahkannya, selama ini pihak terkait dalam pembangunan tidak memikirkan dampak bagi pedagang sehingga dengan ada relokasi kalangan tidak dapat mendorong perekonomian dengan baik maka tetap berjualan dikalangan yang lama.

Berbagai lapisan masyarakat menyayangkan jika setiap pembangunan kalangan dipedesaan tidak sesuai dengan ketentuan maka semua pembangunan akan terbengkalai dan tidak akan digunakan oleh masyarakat.

“Harapannya pihak terkait dapat memikirkan kepentingan masyara dalam membangun pasar kalangan ini, sehingga dapat dimanfaatkan serta digunakan demi kepentingan bersama,” Pungkasnya. Seraya menambahkan, sudah cukup lama keluhan masyarakat menyampaikan persolan tersebut, sebab sebagian pasar kalangan kikim ini tidak berpungsi dengan semestinya. (firdaus *)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago