Sunday, August 8, 2010

Transmigrasi Diharapkan Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Mura


politiksaman.com-Musi Rawas (08/08), Tingginya peningkatan jumlah penduduk Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan yang pada tahun 2010 ini mencapai 524 ribu lebih tak lepas dari peranan tingginya jumlah masyarakat Transmigrasi yang ada didaerah ini.

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans)Mura, Achmad Murtin saat ini ada 73 lokasi Transmigrasi di kabupaten Musi Rawas dan berkisar 40 Lokasi lainnya telah menjadi Desa Definitif dari 277 desa di Kabupaten Mura. Dan Mereka diharap akan menjadi aset daerah yang mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di Mura.

" Dari zaman pemerintahan Orde Baru yang mencanangkan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) Setidaknya saat ini ada 40 desa yang berasal dari lokasi Transmigrasi yang dibina Dinas Depnakertrans yang menjadi desa, " kata Murtin di Ruang Kerjanya (07/08).

Selain ini ia juga mengatakan dari Repelita hingga saat ini ada 48.947 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa rata-rata 3-4 jiwa, jika dikalikan maka jumlah jiwa atau penduduk yang berasal dari program transmigrasi ini mencapai 195.788 jiwa.Jadi Menurut Murtin jumlah penduduk Transmigrasi ini cukup signifikan perkembangannya saat ini dan memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah.

" Kita tak boleh beranggapan Penduduk Transmigrasi itu kelas dua di daerah kita, sebab saat ini di Mura jumlah mereka sangat signifikan, hingga hampir mencapai 200 ribu orang dengan rata-rata setiap KK memiliki 4 Jiwa dari 48 ribu KK lebih. Karena itu apa jadinya Mura jika mereka tak produktif dan tidak mendapatkan kesempatan yang sama dengan masyarakat yang lainnya, karena itu saya berharap kedepan pembinaan masyarakt trans ini menjadi sebuah proritas dalam pembangunan daerah selain pembangunan daerah lainnya, " papar Murtin.

Namun beliau juga tak mengelak jika banyak program transmigrasi yang mengalami masalah, selain oleh masalah tempat atau lokasi penempatannya, juga karena sarana prasarana yang membuat transmigarasi tersebut sulit berkembang. Seperti contoh daerah 6 Lokasi Trans HTI yang telah menjadi desa Definitf sesuai DK Gubernur Sunater Selatan pada tahun 1998 dikecamatan Muara Lakitan. 6 Desa ini masih bermasalah dengan pihak PT. Musi Hutan Persada (MHP) untuk mendapatkan kepastian wilayah hukum desa mereka, atau Dusun V desa Pendingan yang penduduknya merupakan Transmigrasi juag mengalami permasalah perebutan lahan dengan penduduk setempat.

" Jika orang menganggap Transmigrasi sebagai bentuk pemindahan kemiskinan itu tidak betul, buktinya dilapangan banyak penduduk transmigrasi memiliki kemampanan secara ekonomi dan memiliki penghasilan yang cukup tinggi, karena itu kita tak boleh memandang sebelah mata. Mereka merupakan juga bagian dari indikator kemajuan ekonomi daerah yang mesti kita bina agar lebih produktif dalam membantu program pemerintah meningkatkan PAD dan pertumbuhan ekonomi, meski saya akui dibeberapa daerah transmigrasi juga mengalami permasalahan, namun itu adalah fenomena yang mesti menjadi perhatiaan kita semua, " Ungkap Murtin.

Sedangkan beberapa penduduk Transmigrasi di desa Trianggun Jaya (Sp6) Kecamatan Muara Lakitan, Suyitno (36) petani karet mengatakan bahwa saat ini mereka sangat berterima kasih dengan pemerintahan daerah terutama Buapti Musi Rawas, Ridwan Mukti yang saat ini telah memberikan perhatian kepada daerah-daerah transmigrasi dengan membangun jalan-jalan guna memperlancar aktivitas ekonomi mereka.

"Selama ini mungkin kami merupakan penduduk pedalaman yang sulit dapat memenuhi kebutuhan kami dan menjual hasil produksi pertanian karena buruknya jalur transportasi dan keamanan yang sangat memprihatinkan. Namun saat ini hal itu tidak lagi terjadi, sudah banyak jalan yang bisa kami gunakan untuk kepasar membeli kebutuhan dan menjual hasil panen kami, " Imbuhnya.

Ia juga berharap kedepan pihak pemerintahan daerah, dalam hal ini Depnakertrans dapat memberikan peluang seluas-luasnya bagi masyarakat transmigrasi untuk memperbaiki ekonomi dan kesejahteraan hidup mereka. (edo*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago