
*Warga Keluhkan Masih Maraknya Petasan dan Kembang Api*
politiksaman.com-Lahat (12/08), Tampaknya himbauan dan edaran dari Pihak Kepolisian Resor ( Polres) Lahat, dan juga Datuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) sejauh ini masih belum diindahkan di lapangan, khususnya di kalangan pedagang dan penjual petasann serta kembang api.
hal ini di karenakan saat ini masih banyaknya penjual dan pedagang yang ada, sehingga belakangan mulai di sesalkan warga yang merasa terganggu akan suara-suara petasan yang ada.
Hal ini seperti di katakan Arisman (45), warga Talang Jawa, kemarin. Dimana menurutnya, semula di katakan bahwa penjualan kembang api dan petasan itu di larang, tapi nyatanya sampai hari ini bisa di katakannya bahwa bising suara petasan sangat mengganggu adanya.
“Suara dari letusan petasan dan kembang api itu sendiri tak jarang sangat mengganggu jalannya ibadah di Ramadhan ini, misalnya saat Tarawih,” ungkap Arisman.
Senada, Muslim (30) warga Gunung Gajah juga mengatakan, bukan dirinya bermaksud ingin mematikan rezeki orang lain yang berjualan petasan dankembang api, namun kalau bisa kepada petugas terkait hendaknya bisa menertibkan situasi dan kondisi di lapangannya, minimal selama bulan Ramadhan ini.
“Tolong nian pak, kepada Polisi atau juga Pol PP, semuanyabisa di kendalikan dan di kontrol di lapangannya. Jangan sampai, akibat ulah segelintir orang ini, menjadi rusaklah pahala dan amalan selama Ramadhan ini,” pungkasnya.
Terpisah, Kasat Pol PP Lahat, Drs Deswan Irsyad Mpdi saat dimintai keterangannya mengatakan, pihaknya memangbenar sudah memberikan edaran mengenai peredaran dan perdagangan petasan serta kembang api ini. Jika di lapangannya masih saja, semuanya tentu saja masih harus di lihat langsung di lapangannya.
“Kita akan tindak lanjuti kondisi di lapangannya. Terkadang kita juga seperti main ‘kucing-kucingan’ dengan pedagang yang ada. Dimana mereka tak jarang cenderung menyembunyikan dagangan yang sebenarnya di larang untuk beredar,” ungkap Deswan.
Di lanjutkan Deswan, yang jelas dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera turun ke lapangan, guna menindak lanjuti hal ini. Selain tetap akan mengedepankan hal-hal yang bersifat negosiatif, jika memang di perlukan, tindakan refresif sekalipun akan diambil.
“Kita akan terus coba cara baik-baik ke pedagang dan juga masyarakat di lapangannya. Namun, jika tetap ada pelanggaran, jelas kita akan menindaknya setegas mungkin, sesuai aturan yang berlaku.” Janji Deswan dengan tegas. (firdaus*)


0 komentar:
Post a Comment