politiksaman.com-Indralaya/OI (17/08), Dengan Ditetapkannya PAD 2 Milliar Untuk sektor Retribusi di Dinas Perhubungan tahun 2010 oleh DPRD Kabupaten Ogan Ilir Syafaaturrahman, melalui Kepala UPTD (Unit Pelaksanan Tugas Dinas) Muslim Sidiq yang ditemui diruang kerjanya mengatakan sangat pesimis target 2 milyar tersebut akan
terealisasi, mengingat sampai dengan bulan Agustus baru bisa terealisasi sebesar Rp.500 juta, seharusnya sampai saat ini sudah terealisasi 1.5 Miliar rupiah.
“ Saya agak ragu kalau target 2 miliar tersebut bisa terealisasi, karena kenyataannya sampai dengan Agustus baru terealisasi Rp.500 juta, seharusnya sudah terealissai Rp.1.5 Miliar ”, ujar Muslim
Saat disinggung kendala yang mengakibatkan belum terealisasinya masukan terutama dari sector Ritribusi, menurut Muslim diakibatkan berkurangnya volume kendaraan yang keluar masuk Kabupaten OI, apalagi pada tiga bulan terakhir dan menjelang Bulan Ramadhan sedikit sekali kenderaan berat yang melintas di wilayah Kabupaten OI.
“ Berkurangnya volume kendaraan yang keluar masuk dalam wilayah kabupaten OI adalah salah satu sector yang mengakibatkan belum terealisasinya pendapatan”, tambah Muslim.
Kembali disinggung masalah kewajiban setoran dalam setiap hari ke pihak Dispenda melalui Bank Sumsel paling sedikit menurut Muslim hanya mampu menyetor ke Bank Sumsel cabang Indralaya sebesar Rp 2.5 juta hingga Rp 3 juta per harinya, itupun tergantung dari berapa banyak karcis yang keluar.
Sementara jenis karcis yang keluar berdasarkan jenis kendaraan yang ada, misalnya untuk angkutan kota karcis yang berlaku sebesar Rp.300 dan yang paling besar hingga Rp.8000 untuk jenis kenderaan teronton.
Diakui oleh Muslim, untuk tahun 2008 ditargetkan Rp.1,2 Miliar hanya terealisasi Rp.1 Miliar, tahun 2009 di targetkan Rp 1.5 Miliar hanya terealisasi Rp. 1.3 Miliar sementara untuk tahun 2010 yang ditargetkan Rp.2 Miliar sangat tipis sekali kemungkinan untuk terealisasi, paling tidak hanya bisa terealisasi Rp.1.5 Miliar.(winwin *)
0 komentar:
Post a Comment