Thursday, August 19, 2010

Diguyur Hujan 2 Jam Kelurahan 20 Ilir Terendam


Politiksaman.com-Palembang (19/08), Hujan yang menguyur Kota Palembang Sumatera Selatan selama dua jam lebih beberapa waktu lalu, mengakibatkan banjir dibeberapa daerah di wilayah Kota Palembang.

Banjir ini bagi warga Kecamatan Kemuning Kota Palembang bukanlah merupakan masalah besar lagi, sebab telah menjadi rutinitas apabila hujan turun. Daerah yang terletak di kawasan Rt/Rw; 041/002 kelurahan 20 Ilir D.II ini merupakan langgan banjir setiap musim penghujan.

Menurut beberapa warga yang terkena banjir mengatakan bahwa hal ini sebetulnya telah dikeluhkan mereka pada pemerintahan daerah namun belum ada realisasi, padahaltugas pemerintah untuk menanggulanginya, Pemerintah mempunyai kewajiban untuk membangun Daerah Aliran Sungai (DAS/DAM), kanal-kanal air yang baik untuk menanggulangi banjir.Salah satu warga yang rumahnya terkena banjir, wawan (36) Warga Rt/Rw; 041/002 mengatakan mereka kesulitan untuk melaksanakan ibadah sholat terawih karena harus menyeberangi banjir untuk menuju ke masjid yang juga rumahnya digenangi oleh air.

“Banjir yang tidak wajar, dikarenakan palembang hanya diguyur hujan kurang lebih 2 jam. banjir ini disebabkan oleh daya serap air di kota palembang mulai berkurang ditambah lagi saluran air yang tidak berjalan maksimal. seharusnya pemerintah kota palembang dan provinsi sumsel harus tanggap dengan hal ini apalagi sumsel akan menyelenggarakan seagames 2011 mendatang. ini juga merupakan peringatan bagi pemerintah kedepan apabila ingin melakukan pembangunan hendaknya memperhatikan dampak berkepanjangan yang timbul setelah pembangunan tersebut,” Ujar Wawan.

Hal senada dikatakan oleh Yuli (40), “Banjir di kota Palembang sepertinya telah menjadi salah satu kebanggaan yang telah menjadi budaya, padahal anggaran untuk mengantisifasi hal ini telah telah menghabiskan anggaran Milliaran rupiah pertahunnya, hasilnya tetap saja banjir, semua ini adalah fakta dari ketidakseriusan dari kebijakan-kebijakan pemerintah Provinsi dan kota Palembang dalam menangani permasalahan banjir yang datang setiap tahunnya, biasalah!,” paparnya.

Memang semestinya harus segera menanggulangi banjir dan Pemerintah seharusnya tidak memberikan ijin kepada para pengusaha untuk membangun gedung-gedung bertingkat didaerah resapan air, sehingga air dapat meresap dengan baik. Kesalahan kita sebagai warga masyarakat adalah karena kita tidak menertibakan diri dalam hal membuang sampah. Jadi marilah kita bersama-sama untuk menanggulangi masalah ini. (Jon/Mul/Fadr*).

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago