politiksaman.com-Lahat (17/08), Secara tegas disampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0405 Lahat, Sumatera Selatan Letkol (Inf) Agung Indra Dewa. Dirinya merasa sangat kecewa terhadap masyarakat yang bermukim di kawasaan Kampung Pancasila, Kelurahaan Pasar Lama Lahat. .
Pasalnya, menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-65, didepan rumah penduduk sama sekali tidak terlihat mengibarkan (memasang) bendera merah putih atau emblem-emblem lainnya, sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan pendahul-pendahulu sebelumnya.
“Ya, sudah seharusnya warga itu memasang (mengibarkan) bendera merah putih didepan rumah mereka masing-masing, sebagai penghargaan bagi pejuang-pejuang kita sebelumnya dalam mempertahankan kemerdekaan.” Kata Indra.
Diakui Indra, sebab mereka ngakunya keturunan pejuang veteran 1945, tapi saat diperingati HUT RI yang Ke-65 kemarin, hamper rata-rata rumah warga kempung pancasila tidak memasang bendera merah putih. Padahal sebelumnya, perkampungan mereka itu, akan dijadikan Tentara Negara Indonesia (TNI) kesatuan Komando Distrik Militer (Kodim) 0405 Lahat akan menggusur tanah seluas lebih kurang 12 Ha di kawasan tersebut untuk dijadikan lokasi Benglap TNI yang baru.
“Tapi, kita masih hargai mereka, karena ngakunya anak-anak dari pejuang, maka dari itu, lahan tersebut kita pertahankan.” Tambahnya.
Diungkapkan Indra, masyarakat Kampung Pancasila yang mengaku keturunan para pejuang, dihari HUT RI ke-65 ini sudah selayaknya mengibarkan atau memasang bendera merah putih dihalaman rumahnya. Sebab, dengan melakukan hal itu sudah mengingat para pejuang yang mempertahaankan kemerdekaan RI, apalagi mereka semua adalah masih keturunanya secara langsung atau tidak jika menurut pengakuan sebelumnya.
“Masyarakat Kampung Pancasila kurang peduli mengibarkan bendera merah putih, katanya keturunan pejuang, kenapa di kawasan sana sama sekali tidak semarak, mereka katanya memiliki keturunan dan darah pejuang, ini kok malah terkesan sudah tak mau dan tak peduli dengan HUT RI ke-65,” ungkap Agung.
Dirinya berharap, kedepannya warga Kampung Pancasila dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Lahat, supaya dihari besar ini bisa mengibarkan bendera merah putih dihalaman rumahnya. “Seharusnya, bendera yang di kibarkan di depan rumah kita tidak perlu bermacam-macam corak, cukup warna merah dan putih,” ujar Dandim 0405 Lahat.
Pantauan dilapangan, sepanjang pinggir Jl Kol Burlian, tepatnya mulai dari Gedung Olahraga (GOR) sampai di kawasan kantor Bupati Kabupaten Lahat, hanya beberapa tiang bendera merah putih yang di pasang di rumah warga, sedangkan diperkantoran hanya terdapat sepanduk ucapan Dirgahayu RI dan Cuma beberapa kantor saja yang terlihat mengibarkan benderah merah putih.
Terpisah, Bastari (38) salah seorang warga mengatakan, sebagai keturunan pejuang, memang sudah seharusnya memeriahkan HUT RI, dirinya merasa sangat miris terhadap masyarakat Kampung Pancasila, jika memang benar kondisi seperti itu adanya.
“Dengan mengibarkan bendera merah putih di depan halaman rumah kita, itu sudah mengingat para perjuangan kita dulu, yah apalagi warga Kampung Pancasila, sebagai keturunanang katanya, sudah selayaknya memberikan contoh terhadap masyarakat lainnya.” Kata Bastari yang berhasil dibincangi polsaman. (Firdaus)


0 komentar:
Post a Comment