Sunday, July 11, 2010

Naikknya TDL dan Kelangkaan BBM, Pacu Barang Pokok Naik


politiksaman.com-Lubuklinggau (10/07), Dampak kenaikkan tarif dasar listrik (TDL) dan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa minggu terakhir, membuat harga beberapa bahan pokok naik secara drastis seperti cabe, bawang merah dan putih.

Kenaikkan harga barang ini bervariasi, dan menurut Iskandar (60) salah satu distributor Cabe dan bawang di pasar Inpres Lubuklinggau cabe keriting/merah bisa mencabai 45-60 ribu perkilonya, bawang merah 14-18 ribu perkilo, dan bawang putih berkisar 22-24 ribu lebih perkilo, gula merah dari 13 ribu perkio naik menjadi 15 ribu perkilo serta beberapa bahan pokok lain seperti beras 10 kilo jenis selancar dari 120 ribu naik menjadi 138 persepuluh kilonya.

" Harga yang naik secara bervariasi dari bahan pokok ini,dikarenakan oleh biaya angkut yang juga naik. Hal ini sempat kami protes, namun karena pihak angkutan beralasan langkahnya BBM dan TDL naik, jadi kami nurut saja. Dan mau tidak mau kamipun menaikkan harga," Ujar Iskandar.

Sedangkan beras menurut masyarakat dalam satu bulan ini sudah 3 kali mengalami kenaikkan harga, terutama di kalangan pengecer.

" Gila dalam satu bulan ini beras naik 3 kali, saya baru beli beras merek selancar. Sebelumnya sepuluh kilo 115 ribu, naik 120 ribu, sekarang naik lagi jadi 138 ribu. Alasanya ongkos naik, TDL Naik. Jadi payah kalu naik terus, " keluh Supri (38) salah satu warga yang diminta keterangan.

Menurut pantau dibeberapa Mall dan toko pengecer kenaikkan harga ini cukup mempengaruhi daya beli masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari, omset mereka menurun meski tak begitu drastis. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pedagang sayur, tuti salah satu pedagang di Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Ia mengeluh omsetnya turun hingga 10 persen dari hari biasanya, setelah barang-barang mulai merangkak naik. Katanya. dalam sehari biasanya ia mendapatkan keuntungan 120 ribu bersihnya kini turun menjadi 80-100 ribu, dan banyak sayur dan bahan yang tak habis dijual akibat naiknya harga.

" Barang-barang mulai naik semua, cabe, bawang dan beras apalagi sayur mayur. Lama-lama kami bisa tutup karen modal habis barang tak laku. Kata mereka naik gar-gara TDL naik dan BBM langkah, " Katanya.

Hingga saat ini pemerintahan Kota Lubuklinggau belum melakukan sidak dan pantauan terkait mulai meroketnya harga barang-barang pokok. (Edo*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago