politiksaman.com-Musi Rawas (14/07), Pasca terjadinya bencana banjir 19 Februari 2010 lalu yang melalan sebagian daerah di kabupaten Musi Rawas yaitu di tiga kecamatan rumah yang terendam mencapai 6.018 rumah dan 26 hektar lahan rusak. Sebagaimana janji dinas tanaman pangan dan holtikultura setempat akan memberikan bantuan bibit sesuai dengan tingkat kerugian masyarakat. Bantuan yang sebagaimana dinjanjikan tersebut pihak dinas TPH tidak ada yang bias memastikan sudah dibelikan atau belum.
Kepala Bidang Program pada Dinas TPH kabupaten Musi Rawas Mangaratua yang ditemui dirungan kerjanya kemarin tidak bias memberikan jawaban terkait dengan jumlah bantuan yang sudah disalurkan. Dia justru berdalih dirinya tengah sibuk mempersiapkan bahan untuk rapat tertentu.
“Saya lagi sibuk karena besok ada rapat koordinasi di pemkab,” ujarnya seraya menunjukan undangan rapat tanpa menjawab substansi pertanyaan.
Dia justru meminta wartawan untuk menghadap sekretarais dinas TPH untuk meminta penjelasan terkait pertanyaan tersebut. Sambil berlalu tanpa memberikan penjelasan mempersilahkan menunggu dan konfirmasi dengan sekretaris dinas.
Sementara, saat akan melakukan konfirmasi kepada sekretaris dinas TPH Iskandar TN diminta menunggu karena sekretaris dinas sedang menerima tamu penting dari palembang.
“Biasanya kalau ada tamu jauh bos akan lama karena tamunya datang dari jauh,” kata pol PP yang bertugas di dinas tersebut.
Sebelunya melalui bidang program juga menjelaskan kepada sejumlah media bahwa pihak dinas TP hak memberikan bantuan bibit bagi petani yang lahan pertaniannya menjadi korban banjir. Bantuan tersebut akan diberikan berdasarkan data yang dilakukan oleh petugas lapangan bersama dengan pihak pemerintah kecamatan, Anehnya hingga saat ini tidak ada supu pejabat dilingkungan dinas TPH yang bias memberikan data atau membenarkan batuan tersebut kepada pihak petani yang menjadi korban banjir. Padahal berdasarkan data sebelumnya lebih dari seribu hketah lahan pertanian yang menjadi korban banjir.
Sementara ketua komisi I DPRD Musi Rawas Alamsyah A Manan mengingatkan kepada pihak SKPD untuk transparan dalam melakukan program kerja yang ada pada dinas yang bersangkutan. Untik itu pihaknya juga akan terus memanntau dan menjalankan pungsi pengawasan secara kontinyu kepada setiap SKPD.
“Kita akan terus mematau program setiap SKP, dan apabila dinas tersebut ngeyel maka akan kita panggil untuk meminta petanggungjawaban kinejanya,”tandasnya. (TG)
0 komentar:
Post a Comment