politiksaman.com-Lahat (21/06), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat, ternyata sejauh ini masih mengalami tunggakan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP)sebesar Rp.300 Juta.
Hal ini sendiri di sebabkan akibat adanya kelompok fiktif dalam wilayah kerja UPK yang dialokasikan pada kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) yang dikelola Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) selama beberapa tahun sebelumnya. Tunggakan itu sendiri diketahui setelah dibentuknya UPK tahun 2010 ini.
“Tim ini nantinya akan melakukan audit terhadap tunggakan SPP untuk kemudian melakukan pemanggilan serta menetukan tindakan selanjutnya,” ungkap Agus Salim Ssos Msi, selaku Ketua PJOK Kikim Timur Senin (21/06).
Untuk menindaklanjuti masalah tunggakan SPP itu, maka dalam musyawarah Musyawarah Antar Desa (MAD) II dibentuklah tim terpadu yang diketuai Iptu Heri Sutrisno selaku Kapolsek Kikim Timur, Pelda Samsudin Koramil Kikim, Arsad dari pihak kecamatan Kikim Timur dan Yusanto selaku tokoh masyarakat yang akan menyelsaikan permasalahan tunggakan.
Menurut Agus, dilibatkannya kepolisian, Koramil, pihak Kecamatan, serta tokoh masyarakat dalam tim itu agar permasalahan tunggakan dapat segera di selesaikan. Karena, jika masalah tunggakan tersebut belum selesai, maka bantuan PNPM-MP untuk tahun 2010 tidak akan diperoleh.
Dimana menurutnya, sebelum permasahan tunggakan itu sudah di musyawarahkan untuk di carikan penyelesaiannya, sayangnya menemui jalan buntu, sehingga dibentuklah tim independent guna menyelesaikan masalah tunggakan tersebut. Dengan dibuatnya tim ini kata Agus, pihak yang terlibat tunggakan SPP dapat segera diselesaikan.
“Insa Allah, terkait tunggakan ini akan segera kita selesaikan sebab semua itu demi kepentingan masyarakat Kikim Timur banyak dan akibat tungggakan ini menghambat pemberian bantuan PNPM MP tahun 2010 saat ini yang seharusnya sudah diterima.” Terang Arsad, salah Anggota Tim Terpadu. (firdaus*)
0 komentar:
Post a Comment