politiksaman.com-Musi Rawas (03/06),Ruas jalan Desa Karya Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, dalam beberapa bulan belakangan mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Akibat kerusakan jalan ini telah menyulitkan pengangkutan barang dan transportasi umum dari Desa Karya Makmur ke daerah lainnya. Selain itu akibat jalan yang rusak ini juga membuat sejumlah harga bahan kebutuhan pokok naik, akibat mahalnya ongkos angkut barang," kata Umar warga Desa SP-9 Desa Karya Makmur, saat dihubungi Minggu.
Ia mengatakan, kerusakan jalan yang menjadi penghubung desa mereka itu saat ini bertambah parah dan sulit dilalui manakala musim hujan tiba. Jalan poros yang masih berbentuk tanah merah tersebut berubah menjadi kubangan lumpur dan sulit dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua.
Selain menyulitkan warga yang akan keluar masuk Desa Karya Makmur, akibat kondisi jalan yang parah ini juga kerap menimbulkan kecelekaan dan tidak sedikit kendaraan warga yang mengalami kerusakan karena medan yang dilalui cukup berat.
Untuk itu mereka mengharapkan perhatian dari Pemkab Musi Rawas dan dinas terkait guna melakukan perbaikan dan peningkatan jalan di daerah mereka, sehingga akses transfortasi di desa mereka akan lebih baik lagi dan memudahkan warga dalam pengangkutan hasil bumi dan transportasi umum lainnya.
Sementara itu ketua komisi IV DPRD Musi Rawas, Ngadi, saat dihubungi mengatakan, banyaknya kerusakan ruas jalan yang ada di daerah itu menjadi perhatin pihaknya. Untuk itu pihak DPRD Musi Rawas meminta pihak Dinas PU Bina Marga Musi Rawas dan pemkab setmpat tanggap dengan permasalahan ini.
"Kalau kondisi ini di biarkan terus tentunya akan mengganggu aktivitas masyarakat yang bergantung terhadap sarana transportasi darat, untuk itu tidak ada gunanya Pemkab Musi Rawas dalam setiap tahunnya menganggarkan dana yang cukup besar untuk membangun sarana infrastruktur baru kalau infrastruktur yang ada tidak di rawat," katanya.
Sedangkan Kepala Dinas PU Bina Marga Musi Rawas, C Krisdanarto, sebelumnya menjelaskan pada APBD 2010 jumlah anggaran yang di terima pihaknya sebesar Rp214 miliar, yang digunakan untuk pembiayaan sejumlah proyek lanjutan pembangunan lima jembatan, pembangunan jalan baru, serta untuk perbaikan dan peningkatan jalan dan jembatan.
0 komentar:
Post a Comment