politiksaman.com-Musi Rawas (14/06), Komisi IV DPRD Kabupaten Musi Rawas berencana dalam minggu ini akan melakukan pemanggilan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), Syahidin terkait pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi ke XXIV beberapa waktu lalu.
Hal ini dilakukan Komisi IV DPRD Mura guna menanyakan tentang adanya dugaan pengunaan kalifah bayaran yang digunakan oleh kontigen Kabupeten Musi Rawas pada perhelatan tersebut serta gagalnya kabupaten Musi Rawas mewakili Provinsi Sumatera Selatan di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional ke-23 di Provinsi Bengkulu, yang digelar 5-12 Juni lalu.
" Kami berencana akan melakukan pemanggilan terhadap kabag Kesra dan panitia pelaksana MTQ Tingkat provinsi beberapa waktu lalu, hal ini karena banyaknya temuan dan dugaan yang perlu di klarifikasi agar tidak ada kesimpang siuran permasalahan MTQ Tersebut. Kami akan meminta penjelasan tentang adanya peserta MTQ Mura yang didapat dari "ngebon" juga beberapa hal lainnya, rencananya pemanggilan ini akan kita lakukan dalam minggu ini juga jika Kabag Kesra sudah pulang dari Jakarta," Ujar Ngadi ketua Komisi IV DPRD mura.
Dimana dikabarkan peserta dari provinsi Sumatera Selatan tidak diwakili satupun dari kabupaten Musi Rawas selaku Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, Namun diwakili oleh qori dan qoriah, OKI, Palembang, Muba, OI dan Banyuasin. Hal ini semakin memperjelas bahwa adanya permasalahan yang dalam pelaksanaan MTQ tingkat provinsi Ke XXIV di Kabupaten Musi Rawas 19-25 April 2010 lalu.
Gagalnya Kabupaten Musi Rawas mewakili kontigen provinsi Sumatera Selatan dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Nasioanl di Bengkulu cukup mengejutkan semua pihak.
Selain sebagai Juara Umum pada pelaksaanaan MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Selatan ke XXIV Kabupaten Musi Rawas pun mendapatkan perolehan emas yang cukup signifikan, Namun anehnya hal tersebut justru saat ini dipertanyakan oleh masyarakat, kenapa juara umum malah tak mewakili satupun qori dan qoriahnya di Bengkulu. (edo*)
0 komentar:
Post a Comment