Politiksaman.com-Musi Rawas (22/05), Dibalik kesuksesan penyelenggaraan MTQ XXIV di Kabupaten Musi Rawas beberapa waktu lalu, ditemukan banyak penyimpangan yang telah dilakukan.
Hal tersebut terungkap saat sejumlah peserta MTQ yang berhasil keluar sebagai pemenang mempertanyakan tidak adanya tropy dan pemotongan uang pembinaan yang seharusnya mereka peroleh.
Seperti yang diungkapkian peserta dari kontigan Palembang berinisial SFR yang berhasil memperoleh predikat sebagai juara dua cabang Qiro'at Sabiah klasifikasi pria. Dia mempertanyakan kenapa dirinya hanya mendapatkan selembar piagam penghargaan tanpa nomor.
“Dalam piagam yang saya terima, hanya terdapat kop surat Gubernur Sumatera Selatan dan tidak memiliki nomor surat. Hanya ada tulisan...../KPTS/DH/MTQ Prov.XXIV/2010 di Piagam Penghargaan tertanggal 25 April 2010 tersebut,” jelasnya.
Beberapa Peserta lainnya dari beberapa Kabupaten lain yang ditemuinya juga merasa bingung sebab baru kali ini juga mereka berjuang menjadi salah satu pemenang tanpa mendapatkan Tropy.
”Dari informasi yang kami dengar, untuk cabang Qiro'at Sabiah, para pemenang seharusnya mendapatkan hadiah berupa masing-masing tropy dan uang pembinaan sebesar 10 juta untuk juara pertama dan 6 juta untuk juara kedua, hal ini sesuai dengan surat keputusan dari Gubernur Sumsel. Tetapi ternyata kami tidak mendapatkan semua itu,” ungkapnya
Begitupula dengan kabar mengenai adanya peserta qori-qoriah yang di "Bon" dari daerah lain, sehingga membuat Kabupaten Musi Rawas berhasil menjadi Juara Umum MTQ XXIV lalu. SFR mengungkapkan kabar tersebut benar adanya, karena sejumlah peserta tersebut sama-sama ikut dengannya saat acara MTQ Tingkat Nasional di Banten beberapa waktu lalu.
“Tetapi ternyata mereka menjadi kontigen Kabupaten Musi Rawas, seperti ASP adalah kontingen Bengkulu, FTR kontigen dari Jambi saat MTQ tingkat nasional di Banten. Selain itu KDK dari Majalengka dan ada juga yang dari Garut yang jumlahnya cukup banyak,”bebernya. (edo*)


0 komentar:
Post a Comment