
Politiksaman.com-Lubuklinggau (14/04), Tingginya penyerapan APBD Kota Lubuklinggau yang hanya meninggalkan silpa Rp. 26 Miliar saja pada APBD 2009 lalu, masih memerlukan upaya yang lebih efektif lagi mungkin.
Karena masih banyak pemukiman penduduk dan jalan poros ekonomi masyarakat yang tidak baik dan rusak parah. Misalkan saja jalan sepanjang kurang lebih 6 kilometer dari simpang Pesanteran ICM hingga simpang Lintas Temam Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.
Kerusakan jalan yang parah disepanjang jalan tersebut, amat menyulitkan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari, baik penguna kendaraan roda dua maupun empat. Namun juga kerawanan kriminalisasi bisa saja meningkat dikarenakan kondisi jalan yang buruk mengakibatkan jalanan sepi.
Disisi ekonomi tentunya pergerakan ekonomi kelurahan yang menjadi sentra pembibitan karet ini akan terhambat, akibat buruknya infrastruktur.
Beberapa warga dikonfirmasi masalah ini mengatakan bahwa mereka telah meminta jalan yang daerah mereka dibangun, dan hal itu telah diusulkan di Musrenbang Kelurahan.
Wito warga yang sedang melalui jalan tersebut mengatakan bahwa semestinya tidak ada perbedaan dalam pembangunan di kota Lubuklinggau.
“ Kenapa jalan di sepanjang simpang ICM hingga Simpang Temam amat buruk, sedangkan jalan menuju Kelurahan Jukung amat bagus. Apakah daerah ini bukan wilayah Kota Lubuklinggau, “ Gerahnya. (Edo*)


0 komentar:
Post a Comment