Sunday, April 25, 2010

Sekda : Panitia dan EO MTQ Sumsel Ke- XXVI Harus Koordinatif



Politiksaman.com-Musi Rawas (24/03), buruknya pemberitaan tentang penyelenggaraan MTQ Ke XXVI yang diselenggarakan di Kabupaten Musi Rawas, membuat petinggi daerah ini menelan air ludah. Kenapa tidak selain tidak berfungsinya Media Center sebagai salah satu fasilitas vital tak berfungsi, bahkan untuk mendapatkan informasi perkembangan dan hasil pertandingan pun sulit didapat masyarakat.

Setelah penutupan penyelenggaraan PNPM Expo dan Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) hari jumat lalu di alun-alun Agropolitan Center (AC) Kecamatan Muara Beliti, Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Rawas mengatakan rapat koordinasi terbuka serta evaluasi di gedung auditorium pemda.

Dalam kesempatan ini sekda mengkiritik kurangnya koordinasi antarapihak Humas dalam hal ini, Kabag Humas Suryadi NZ, yang dianggap gagal memberikan informasi yang baik kepada para pers dan media.

“ Masak yang muncul di seluruh media, local maupun nasional bahkan media online yang bisa diakses semua orang Media Center tak berfungsi. Padahal Media Center adalah tempat distribusi Informasi kegiatan MTQ dan tempat para wartawan mendapatkan data-data hasil pertandingan. Hingga hari ini hal itu menjadi evaluasi kita, jadi tolong diakomodir kawan-kawan wartawan, jangan ada lagi yang mengeluh dalam liputan tak mendapatkan data, informasi bahkan ada yang tak makan atau apa. Humas harus tanggap, karena pers adalah mitra pemerintah” Ujar sekda dalam rapat evaluasi kemarin jumat (22/04).

Selain itu Kakan Kesbanglinmas yang ditunjuk sebagai badan koordinasi seluruh panitia dalam lanjutan penyelenggaraan dan penutupan MTQ Tingkat Sumatera Selatan, mengatakan bahwa. Semua unsure dalam pemerintahan dan panita harus kompak untuk penyelenggaraan penutupan dan sisa kegiatan yang ada, karena yang dipertaruhkan adalah nama daerah, jadi EO dan panitia mesti koordinasi.

“ saya harap SKPD dan panitia atau EO dapat kordinasi, dan hal terkecilpun harus segera kita atasi, jangan sampai EO maunya sendiri dan Panitia mau sendiri, akhirnya tak ada yang maksimal. Dan 150 pol pp yang disiapkan dalam acara penutupan nanti dapat menjalankan tugasnya, jadi kita panitia jangan ikut-ikutan nonton, hendaknya seperti panitia bola kaki professional, karena tugas kita menyukseskan dan memastikan penyelenggaraan berjalan baik, maka hendaknya secara rela kita tak mesti ikut menonton dan mengabaikan tugas kita, “ pinta Rudi Irawan Kakan Kesbang Linmas.

Dari perlengkapan Pemerintahan daerah yang diminta untuk menambah fasilitas tenda agar ada penambahan untuk tamu VIP dan kepala daerah menyatakan siap, asalkan ada kordinasi yang jelas. Sebab beberapa waktu lalu pihak EO, justru meminta tak perlu ada penambahan tenda.

Sedangkan EO acara MTQ Tingkat Sumatera Selatan ke – XXVI, yang katanya dari Jakarta mengatakan bahwa pada panggung inti yang akan dijadikan tempat manggung Rhoma Irama dan Opick untuk diperhatikan oleh petugas keamanan dan panitia, supaya jangan ada lalu lalang dan getaran yang dapat merusak dan menganggu alat multimedia, karena alat yang disiapkan tersebut amat sensitive.

Bahkan pimpinan EO ini, Toni juga meminta agar untuk acara kembang api tempat untuk pelaksaannya diperhatikan lebih baik lagi dan disinergiskan dengan durasi acara.

“ dalam pelepasan kembang api pembukaan kemarin tak begitu sempurna, karena untuk melepaskan kemabang api sebesar 1600 letupan memerlukan durasi kurang lebih 15 menit lamanya. Jadi moment pelepasan kembang api ini harus disesuaikan dengan durasi acara, agar lebih sempurna, “ Jelas Toni, EO acara tersebut dirapat evaluasi dan koordinasi kemarin jumat.

Setelah mendengarkan paparan semua pihak baik dari SKPD, Panitia dan EO, Sekda meminta bahwa acara penutupan yang akan diselenggarakan pada minggu malam yang akan kembali menampilkan Raja Dangdut Rhoma Irama dan Opick harus sukses dan Insiden acara Pembukaan kemarin adalah pelajaran berharga bagi pemerintahan daerah.

“ Dalam acara penutupan MTQ kali ini, jangan ada lagi kejadian dan lempar tanggung jawab. Semuanya harus faham bahwa ini adalah nama besar daerah, jadi jika kita tak solid dan tak koordinasi mau kehendak sendiri-sendiri, saya dapat pastikan acara akan kembali lebih buruk. Seperti kemarin saya 4 jam dilapangan pada pembukaan, dari awal kejadian hingga akhir, tapi dimana Kabag Kesra dan yang lain. Jadi ayo sama-sama memikul tanggung jawab ini, “ papar Sulaiman Kohar selaku ketua Panitia dan Sekda Musi Rawas.

Pagi ini pukul 10.00 Wib direncanakan panitia akan menyelanggarakan Gladi Kotor untuk acara penutupan MTQ tingkat Sumatera Selatan ke-XXIV malam ini. Dikabarkan Rhoma Irama dan personil Soneta Group telah datang sabtu (23/04) kemarin.(edo*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago