Wednesday, April 28, 2010

PT. MHP Lakukan Pengusuran di Lahan Status Quo


politiksaman.com-Musi Rawas (28/04), PT.MHP kembali melakukan pengusuran lahan warga di Trans HTI di Desa SP 5. Setidaknya ada 10 KK yang lahannya digusur seluas 2 Hektar per-KK, selain itu PT. MHP juga akan melakukan pengusuran serupa di daerah SP 11 dalam waktu dekat.

Ali Imron, anggota DPRD Kabuapten Musi Rawas dari partai Gerindra mengatakan bahwa lahan yang digusur oleh PT. MHP di SP 5 tersebut adalah anggota dari partainya. Hal ini telah dilaporkan oleh pihak korban kepada komisi U dan diterima langsung oleh Alamsyah A Manan selaku ketua komisi.

Sugiarto kepala desa Sp 6 mengatakan bahwa kades Sp 11 telah melaporkan ke Forum Rakyat Menggugat (FRM)di desa Sp 6 untuk melakukan perlawanan atas pengusuran tersebut.

Perbuatan yang dilakukan oleh PT MHP ini melanggar kesepakatan bersama dan Surat keputusan Bupati Musi Rawas beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kehutanan Musi Rawas, Agus Setyono mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan kabar tentang hal tersebut. Namun ia mengatakan bahwa jika PT. MHP melakukan hal tersebut jelas melanggarkan kesepakatan bersama tentang status quo lahan di Trans HTI tersebut.

" Sampai saat kita belum mendapatkan kabar tentang pengusuran tersebut, namun jika yag digusur warga yang menambah lahan untuk digarap itu wajar klo gusur, " Ujar Agus Via Ponsel ketika dihubungi.

Ali Imron Anggota DPRD Musi Rawas yang membawa rombongan warga ini, menyangkal hal tersebut. Menurutnya Lahan yang digusur tersebut sudah hampir 2 tahun lebih digarap oleh warga.

Sedangkan Ketua Komisi I, Alamsyah A Manan, mendesak pihak kehutanan Musi Rawas untuk segera mengecek kebenaran hal tersebut. Dan akan mengambil tindakan tegas, jika PT. MHP terbukti melakuka pelanggaran tersebut.

" Saat ini Tran HTI yang terdiri dari 6 Desa tersebut dalam tahapan pelengkapan data untuk perubahan tata ruang, untuk menjadi desa definitif sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan pokja Kementerian Kehutanan dan Transmigrasi. Jadi saya harap jangan ada lagi pengalihan dan kegiatan yang akan menghambat proses tersebut, " tegas Alam.

Indra Ketua Forum Rakyat Menguggat (FRM), mengatakan saat ini PT. MHP sedang gencr-gencarnya mengeluarkan ancaman danb surat kebeberapa warga untuk mengusur lahan mereka, dan jika pihak pemerintah daerah tidak tanggap bukan tidak mungkin mereka akan melakukan perlawanan. (edo*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago