Populeritas Pasangan Incumbent Masih Tertinggi

politiksaman.com-Musi Rawas (11/04), Saat ini menurut pantau dilapangan beberapa pasangan kandidat sedang sibuk menyiapkan posko-posko pemenangan untuk kandidat masing masing. setidaknya kemarin sabtu (10/04) pasangan incumbent atau RH (Ridwan Mukti-Hendra Gunawan) telah membangun lebih dari dua posko di jalur Musi Rawas Selatan atau Musi.

Posko Bersama parpai politik pendukung dan pengusung RH (Ridwan Mukti-Hendra Gunawan) terlihat amat meriah dengan adanya balon udara berwarna kuning bergambarkan pasangan tersebut. Hal ini tentunya banyak menarik perhatian masyarakat.

Elvis salah seorang masyarakar Kecamatan Muara kelingi yang serius melihat balon terbang disalah satu rumah pendukung pasangan RH (Ridwan Mukti-Hendra Gunawan) yakin pasangan incumbent ini akan menang. Menurutnya Ridwan Mukti masih layak untuk memimpin daerah ini, meski masih ada alpa itu hal biasa sebagai manusia.

Lain lagi GH salah seorang PNS yang minta namanya jangan ditulis bertugasnya di salah satu SKPD pemerintahan Kabupaten Musi Rawas, ia merasa bingung dengan pilkada kali ini, karena menurutnya banyak hal yang dimasa pemerintahan Ridwan Mukti mengecawakan dirinya sebagai PNS, hal itu karena banyak kebutuhan mereka dipangkas dipemerintahan Ridwan Mukti. Karena itu Ia mengharapkan agar bupati kedepan jangan memangkas THR (Tunjangan Hari Raya), Uang makan dan Baju Dinas mereka setiap tahunnya.

Sedangkan masyarakat kecamatan Tuah Negeri ketika dimintai keterangan tentang kondisi yang berkembang menjelang pilkada Musi Rawas dan kegiatan Tim sukses pasangan kandidat mengatakan diwilayah mereka pasangan SS (Senen Singadilaga-Sudirman Marsuli bersaing ketat dengan pasangan RH (Ridwan Mukti-Hendra Gunawan), dan disusul oleh Wazanazi-Untung dan Misi-Agung.

Heriyanto dari kecamatan Selangit mengatakan didesa mereka Karang Panggung yang aktif saat ini adalah Tim Misi-Agung dan Incumbent. Namun bila dilihat dibeberapa desa yang berdekatan posisi pasangan RH (Ridwan Mukti-Hendra Gunawan) dan Misi-Agung (Isa Sigit-Agung Yubi Utama) masih mendominasi. (edo*)