Friday, April 9, 2010

Effendy, SH : Dinas Pertanian Harus Tanggap Tentang Naiknya Harga Pupuk


Politiksaman.com-Lubuklinggau (09/04), Pimpinan DPRD Kota Lubuklinggau serius menanggapi kenaikkan harga pupuk Urea bersubsidi yang akan naik berkisar 50 persen lebih nantinya.

Akibatnya stok pupuk Urea ini dibeberapa toko distributor di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas hampir kosong. Namun ada yang anehnya pihak dinas pertanian, melalui Kadisnya Setia Budi, justru menapik kelangkaan pupuk Urea ini.

Wakil Ketua DPRD Lubuklinggau, Effendy,SH dari partai PAN ketika dimintai komentarnya mengatakan dinas pertanian dan SKPD terkait termasuk Disperindagkop harus segera mengambil langkah-langkah strategis, guna merespon isu kenaikkan pupuk urea bersubsidi tersebut.

" Saya Khawatir nanti isu ini dimamfaatkan oleh spekulan dan distributor untuk menimbun pupuk, dan yang paling dirugikan adalah petani padi. Jadi mau apalagi, mestinya SKPD tanggap, kok malah ikut membantah, " Ujar Fendy.

Ia juga menjelaskan hukum pasar tentu akan bermain didalam masalah kenaikkan dan kelangkaan pupuk itu. Dan ia meminta kepada Komisi DPRD Lubuklinggau yang membindangi masalah ini dan memiliki hubungan strategis dengan kedua SKPD terkait yaitu Dinas Pertanian dan Deperindakop untuk segera berkordinasi.

" Saya minta Komisi II segera memanggil kadis Pertanian dan Dinas Perdagangan, untuk sidak dan berkordinasi membahas masalah ini, jangan sampai rakyat mengeluh dulu dan demo dulu baru akan bekerja". Ujarnya. (edo*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago