Monday, April 26, 2010

3 Kabupaten / Kota Tanpa Medali


politiksaman.com-Musi Rawas (26/04), Dari 15 kabupaten/kota yang mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Propinsi Sumatera Selatanyang dilaksanakan di Agropolitan Center (AC) Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, tiga diantaranya sama sekali tidak berhasil mengumpulkan nilai dan medali.

Ketiga kabupaten /kota tersebut yakni Oku Selatan, Lahat dan Pagaralam, kondisi tersebut membuat ketiganya terpuruk di posisi dasar urutan rangking 13, 14 dan 15 dalam surat keputusan yang dikeluarkan dewan hakim. Bahkan juara bertahan MTQ XXIII Kabupaten Muara Enim hanya mempu bertengger di posisi 9 dengan nilai 12.

Sementara itu, tuan rumah Kabupaten Musi Rawas berhasil menjadi juara umum pada MTQ XXIV kali ini dengan total torehan nilai 62, setelah mengungguli Kabupaten Musi Banyuasin di posisi kedua dengan nilai 53 dan Kabupaten Ogan Ilir di posisi ketiga dengan nilai yang sama.

“Kabupaten Muba berhasil menduduki posisi kedua meskipun memperoleh nilai yang sama dengan Kabupaten OI, karena mereka lebih banyak memperoleh medali perak atau juara II di tiap cabang yang dipertandingkan,” ungkap Ketua Dewan Hakim KH Nawawi Dencik Al Hafid.

Kontingen Kabupaten Mura sendiri berhasil menjadi juara umum setelah berhadil memperoleh Qori/Qoriah terbaik I sebanyak 6 kali, terbaik II sebanyak 7 kali dan terbaik II sebanyak 11 kali di tiap cabang dan golongan.

Bupati Musi Rawas Ridwan Mukti mengungkapkan, 42 qori/qoriah tersebut memang sebelumnya sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari. Para kafilah ini merupakan hasil seleksi MTQ tingkat kecamatan yang diselenggarakan dimasing-masing kecamatan dan terakhir dijaring dari pelaksanaan MTQ tingka Kabupaten Musi Rawas yang dilaksanakan awal Maret lalu.

“Dengan suksesnya MTQ XXIV digelar di Kabupaten Musi Rawas juga membuat kita berani untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah MTQ tingkat nasional,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Propinsi Sumatera Selatan Musrif Suwardi dalam sambutannya menjelaskan, para pemenang MTQ tingkat Provinsi Sumsel yang mempertandingkan delapan tangkai perlombaan ditambah tiga tangkai baru, selanjutnya akan dipilih guna mewakili Provinsi tersebut untuk pelaksanaan MTQ tingkat nasional ke 23 yang akan dilaksanakan di Provinsi Bengkulu, Juli 2010 mendatang.

“Mereka akan mengikuti pemusatan latihan agar kemampuan mereka labih baik saat mengikuti MTQ tingkat nasional nanti,” jelasnya.

Dilain pihak, keberhasilan kontingen Kabupaten Musi Rawas memperoleh juara umum menimbulkan banyak sekali pertanyaan dari peserta dari daerah lainnya. Mereka mengaku terkejut karena selama beberapa kali perhelatan MTQ tingkat propinsi, Kabupaten Musi Rawas belum pernah menduduki posisi empat besar.

“Tetapi kalau untuk Kabupaten Muba dan OI kita tidak terkejut lagi kalau memang mereka berhaail menempati urutan empat besar, karena mereka memang sering mendominasi dalam setiap kegiatan MTQ tingkat propinsi,” keluh MH, salah satu official salah satu daerah.

Dirinya juga mengeluhkan, minimnya informasi yang di peroleh para peserta selama pelaksanaan MTQ oleh panitia, sehingga berbagai tahapan perlombaan yang diikuti peserta mulai dari babak penyisihan hingga final banyak tidak diketahui.

“Jelas kita terkejut, karena selama lomba informasi yang disediakan panitia sangat minim sehingga tidak diketahui siapa saja yang masuk dalam final. Tahu-tahunya saat pengumuman di hamper seluruh cabang di dominasi oleh tuan rumah," ungkapnya lagi. (eDO*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago