politiksaman.com-Lubuklinggau (10/03), Satu hari menjelang penutupan pengambilan Formulir Calon Bupati dan wakil Buapti Pilkada Musi Rawas, baru 6 pasang kandidat yang resmi mengambil formulir diantaranya, Ridwan Mukti-Hendra Gunawan, Ratnawaty-Fauzi h Amro, Senen Singadilaga-Sudirman Marsuli, Isa Sigit-Akmaludin, Wazanazi-Untung dan Syarkowi Wijaya-Suhari.
Dari kelima pasangan tersebut baru pasangan Incumbent Ridwan Mukti-Hendra Gunawan yang telah mengembalikan formulit beberapa hari lalu, sedangkan yang lainnya hingga hari ini belum satupun yang mengembalikan formulir.
Tingginya konstelasi dan tarik menarik dukungan ini merupakan salah satu faktor yang membuat pasangan ketar-ketir untuk mencukupi kuota 15 persen suara sesuai UU Pemilu. hal ini dipertegas dengan banyaknya manuver yang bermunculan, partai-partai pengusung 5 calon tersebut diisukan banyak yang loncat pagar atau berubah pasangan.
Seperti PKS yang diisukan akan berganti pasangan mengusung Isa Sigit-Suhari dan membatalkan pasangan lama yang diusungnya Syarkowi Wijaya-Suhari. Dan begitupun Isa Sigit yang mengambil formulir memalui partai PKPB berpasangan dengan Akmaludin. Namun kedua pasangan ini belum mengembalikan formulir hingga hari ini.
Hal ini dibenarkan oleh Novriansayah Devisi Teknis KPU Musi Rawas (10/03), kemungkinan adanya perubahan pasangan bisa saja terjadi ketika 5 pasang kandidat tersebut belum mengembalikan formulir. Seperti halnya GPP yang mengusung Wazanazi-Untung kemarin lusa (08/03) akan mengembalikan formulir namun kurang satu partai yang menanda tangani karena ada berhalangan diluar daerah. Hal semacam ini bisa jadi sebuah indikator.
Bukan hanya itu, desas desus pergantian pasangan ini, juga menerpa pasangan Incumbent Ridwan Mukti-Hendra Gunawan yang telah mengembalikan formulir. Dikabarkan Ridwan Mukti akan mengandeng Kadis PU Bina Marga Kristianto untuk mengantikan Hendra Gunawan yang juga saat ini menduduki Kepala Bappeda Musi Rawas, namun hal ini kecil kemungkinan karena sempitnya waktu yang hanya tinggal 1 hari lagi pengambilan formulir dan resiko politik yang akan terjadi.
Namun Rumor ini telah beredar luas dikalangan praktisi politik dan LSM bahkan juga didengar oleh anggota KPU Musi Rawas. Yang membuat anggota KPU Musi Rawas angkat bicara hari ini (10/03)
" Pergantian pasangan bisa saja terjadi, sebelum ada penetapan dan pengambilan formulir ditutup. Untuk kemungkinan adanya pergantian Pasangan yang telah mengembalikan formulir, kita akan kaji lagi landasan hukumnya ada atau tidak, " ujar Novriansayah. (edo*)
0 komentar:
Post a Comment