
politiksaman.com-Musi Rawas (22/03),pilkada Musi Rawas kali ini yang diikuti oleh empat kandidat diprediksi beberapa kalangan politisi dan tokoh masyarakat bisa saja dua putaran.
hal ini didasari tingginya konstelasi politik akhir-akhir ini serta bermunculannya lawan-lawan politik Incumbent yang merapat dibeberapa kandidat. Sebut saja Syarif Hidayat calon Bupati yang dikalahkan incumbent lima tahun lalu, dan tokoh-tokoh Mura Utara lainnya.
Selain itu juga adanya kemungkinan gerakan dari Wakil Bupati Musi Rawas yang gagal ikut dalam pencalonan kali ini, dikabarkan juga merapat kesalah satu kandidat dan melakukan konsoloidasi kekuatannya untuk mengalahkan incumbent. Dimana kantong-kantong massa dari suku Jawa dikenal amat dekat dengan sosok mantan ketua PDIP Musi Rawas ini.
Menurut tokoh politik Lubuklinggau Raden Syailendra, SE yang juga anggota DPRD Lubuklinggau, ada potensi untuk terjadi dua putaran dalam pilkada Musi Rawas kali ini. Hal tersebut dilihat dari indikator pecahnya kekuatan dikalangan birokrasi dan munculnya salah satu kandidat yang satu-satunya calon nomor satu dari Mura Utara sedangkan Musi terpecah tiga.
" Jika para kekuatan yang kontra terhadap incumbent bersatu dan memiliki kekuatan dana yang memadai, bisa saja Incumbent kesulitan untuk meraup suara mayoritas. Dan setidaknya kemungkinan untuk dua putaran bukan hal yang tidak mungkin, meski Incumbent saat ini masih berada diatas secara populeritas, " ujar Raden.
sedangkan Devisi teknis KPU Musi Rawas, Novriansyah menanggapi hal ini mengatakan, semuanya bisa saja terjadi dan menurut UU pemilu jika memang tak ada yang mencapai kisaran 25-30 % suara hal semacam ini bisa saja terjadi.
Andre Novanto ketua Devisi Hukum dan HAM FPR (front Perlawanan Rakyat) beranggapan kemungkinan dua putaran kecil kemungkinan, namun jika melihat perkembangan politik beberapa minggu ini dengan konsoloidasi yang dilakukan pasangan Wazanazi-Untung, Isa Sigit-Agung Yubi Utama dan Senen Singadilaga-Sudirman Marsuli hal ini ada kemungkinan.
" Kita melihat dilapangan manuver timses kandidat meski secara administrasi mereka sedang di Verifikasi KPU, Namun nuansa politis untuk mempengaruhi massa amat tinggi. Beberapa waktu lalu kami melihat bagaimana Tim Isa Sigit-Agung Yubi Utama yang kami prediksi sebagai kuda hitam ternyata cukup mampu mempengaruhi beberapa tokoh di Muara Lakitan dan Rawas. Sedangkan Musi adalah kantong massa Incumbent, jika pasangan ini mampu meraup suara berkisar 30 persen dari Musi, hal ini tentu akan menjadi ancaman bagi incumbent. Namun ini baru awal. " pungkas Andre.
Begitu juga beberapa tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya, mereka memprediksi persaingan ketat akan terjadi pada pasangan Senen Singadilaga-Sudirman Marsuli dengan Incumbent (Ridwan Mukti-Hendra Gunawan) serta Isa Sigit-Agung Yubi Utama akan saling kejar dalam perolehan suara jika mereka lolos verifikasi KPU nanti.
Sekedar menginggatkan pada tanggal 25 Maret 2010 nanti KPU Musi Rawas baru akan melakukan pengumuman hasil verifikasi administrasi empat kandidat tersebut. (edo*)


0 komentar:
Post a Comment