politiksaman.com-Musi Rawas (01/02), Menjelang akhir jabatan Bupati Musi Rawas H. Ridwan Mukti, masyarakat mulai menagih janji – janji bupati yang sering disampaikan dalam berbagai kesempatan. Salah satu janji yang ditagih masyarakat adalah terkait dengan adanya janji Bupati untuk program Musi Rawas terang benderang 2010, dan sekarang diawal tahun tersebut program itu belum terwujud.
Menurut Mistar Lubis, Salah seorang warga kecamatan BTS Ulu dirinya masih mengharapkan bupati bisa memenuhi janjinya bahwa seluruh desa akan dialiri listrik. Haran ini akan sama dengan harapan masyarakat lainnya karena listrik adalah bagian dari kebutuhan yang vital bagi masyarakat.
“Kita menaggih janji bupati, karena ini sudah masuk program pemerintah Musi Rawas dibawah pimpinan Ridwan Mukti, semoga saja bupati bisa menepati janjnya dan masyarakat tidak hanya di beri harapan saja,kalau tidak jelas akan banyak masyarakat yang akan kecewa dengan tidak terpenuhinya janji bupati ini,”tegas Mistar Lubis yang juga Ketua BPD salah satu desa di kecamatan BTS Ulu ini.
Masyarakat sangat menanti dan berharap dengan janji bupati ini, terutama masyarakat yang selama ini belum menikmati aliran listrik. Sebab listrik memang sangat dibutuhkan masyarakat karena akan memabantu masyarakat dalam beraktivitas. Dengan adanya fasilitas listrik yang bisa dinikmati masyarakat pedesaan dpastikan juga akan menjadi semangat masyarakat untuk berkativitas guna meningkatkan tarap hidup dan kesejahteraan.
“Kalau saja listrik bisa dinikmati masyarakat desa seperti kami ini, apabedanya desa dengan kota karena masyarakat juga bisa menikmati apa yang dinikmati masyarakat perkotaan, ini artinya dengan ada listrik masyarakat desa dapat meningkatkan kesejataraan dan tarap hidup,” tegasnya
Saat ini, Menurut Lubis masyarakat yang merasa mampu dapat menikmati listrik dengan menggunakan mesin genset yang dibeli sendiri sehingga pemakainya terbatas dan itupun tidak semua masyarakat bisa memilikinya.
Sebelumnya banyak rencana yang sudah diprogramkan oleh pemerintah Musi Rawas terkait dengan persoalan listrik tersebut mulai dari rencana pengeksploitasi potensi tambang batu bara yang ada di semangus kematan Mura lakitan samapi kepada rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Temelat. Program inilah yang menjadi andalan pemerintah untuk menyokong program Musi Rawas terang 2010.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energy, H Zainal Arifin S Sos melalui Kabid Energi dan kelistrikan, Hendriansyah mengatakan pembangunan PLTG di temelat tersebut masih menunggu perizinan dari PLN yang hingga saat ini belum turun.”Jika izin dari PLN sudah turun maka PLTG segera dibangun, diperkirakan beberapa bulan kedepan izin tersebut suidah keluar dan PLTG sudah mulai dapat dibangun,”ujarnya
Pembangunan konstruksi fasilitas PLTG ini membutuhkan waktu sekitar 1 tahun, jadi diperkirakan PLTG tersebut baru dapat beroperasi pada tahun 2011. Dia menambahkan dengan dibangunnya PLTG ini nantinya akan dapat mencukupi kebutuhan listrik di Kabupaten Musi Rawas bahkan dapat disalurkan kedaerah lainnya seperti Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Empat Lawang, namun sumber listrik ini diprioritaskan untuk daerah sekitar PLTG tersebut dan Kabupaten Mura sendiri.
“PLTG itu nantinya akan mampu memunihi kebutuhan listrik masyarakat, terutama masyarakat disekitarnya namun tidak menutup kemungkinan akan bisa menyuplai kebutuhan listrik daerah tetangga seperti Lubuklinggau dan kabupaten Empat Lawang,” katanya
Kendati belum ada aliran listrik yang masuk, namun beberapa waktu lalu pihak PT Medco E&P di beberapa desa sekitar Kecamatan BTS Ulu mulai membangun Saluran Udara Tegangan Menengah/Rendah (SUTM/R) di beberapa desa terutama di ibukota kecamatan Kelurahan Bangun Jaya hingga Desa Ciptodadi Kecamatan Suka Karya dan Kelurahan Bangun Jaya hingga SP-6 yang merupakan bantuan PT Medco. Kemudian dari Simpang Desa Pelawe hingga Desa Pelawe serta pemasangan di Simpang Tambangan - Desa Tambangan dan juga Simpang Sadu hingga Desa Sadu. Sampai sekarang PLTG yang dijanjikan itu belum juga terlaksana.
Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti, pada suatu kegitan yang dilaksanakan pada pertengahan 2009 lalu di Desa Suka Makmur BTS Ulu, menjanjikan faslitas penerangan listrik berupa pembangunan pembangkit listrik tenaga gas bekerjsama dengan PT Medco E&P. Pembangunan PLTG ini sebagai kompensasi PT Medco untuk kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan pertambangan tersebut dan komitmen perusahaan guna mengatasi krisis listrik di Sumatra Selatan.
Dalam banyak kesempatan pertemuan dan selalu disampaikan kepada media bahwa Bupati menargetkan pada tahun 2010 ini seluruh wilayah Musi Rawas akan dialiri listrik, namun ini sudah masuk tahun 2010 sebagaimana janji Bupati hingga kini tanda – tanda janji tersebut akan terealisasi tampaknya masih jauh dari harapan.
“Kita targetkan pada tahun 2010 seluruh wilayah di Musi Rawas sudah teraliri listrik, “Demikian ungkapan bupati dalam berbagai kesempatan.
TG
edo
0 komentar:
Post a Comment