Tuesday, February 23, 2010

Banjir Musi Rawas 2010 : DPRD Mura Rame-Rame Turun Beri Bantuan






Politiksaman.com-Musi Rawas (23/02), Musibah banjir yang dialami oleh kabupaten Musi Rawas kali ini yang diprediksi hampir menyamai musibah banjir pada tahun 1982 ini menyedot perhatian legislator Musi Rawas.

Karena jalan menuju Palembang lewat jalur Sekayu terputus dan air terus menaikk hingga ada yang mencapai 2 meter. Hal ini tentunya akan berakibat buruk jika tidak segera ditangani, karena banyak masyarakat yang kesulitan mencari bahan makanan.

Setelah rapat pimpinan 2 hari lalu dalam menyikapi bencana banjir di 22 Desa di 3 kecamatan ini, mereka bersama-sama turun ke lokasi banjir untuk memberikan langsung bantuan kemasyarakat tanpa melalui satkorlak dan Dinas Sosial.

Seluruh Pimpinan DPRD termasuk Kabag Umum DPRD Musi RAwas Chaidir Mustopa juga ikut turun kelapangan bersama 40 orang anggota DPRD Musi Rawas. Mereka membagi anggotanya menjadi tiga group, Muara Kelingi dikepalai Alamsyah A Manan dan Adonora dengan anggota Soleh, Wahisun Wais Wahid, Kecamatan Muara Lakitan diketuai oleh Aliyudin dengan anggota, Lindawaty, Suri Suhartini, Sri Wahyuni, M. Firdaus, Wayan Kocap dan Nudin M Jen dan Kecamatan BTS Ulu diketuai oleh Ali Imron, Marwan Chandra, Ismun Yahya, Harnoko, dan Holidi.

Langkah ini diambil menurut Alamsyah A Manan dari Partai Indonesia Sejahtera (PIS) dan Ketua Komisi 1 sebagai langkah strategis agar dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat yang memilih mereka. Hal senada juga dikatakan oleh seluruh Dprd yang ikut dalam kegiatan ini.

Bantuan DPRD Musi Rawas ini berjumlah 40 juta, dengan rincian 5 ton beras, 150 kilo gula, 150 Dus Indomie. Bantuan ini didistribusikan ketiga kecamatan yang mengalami banjir.

Kecamatan Muara Kelingi diserahkan langsung Oleh Alamsyah A Manan selaku Ketua Group didampingi oleh Kabag Umum dan anggota DPRD Lainnya Kepada Camat Muara Kelingi Musadik. Untuk Muara Kelingi karena merupakan yang terparah mendapatkan 2,5 ton Beras, 50 dus Indomie dan 50 kilo Gula, Muara Lakitan dan Kecamatan BTS Ulu Masing-masing mendapatkan 1 Ton Beras, 50 kilo Gula dan 50 Dus Indomie.

Untuk Kecamatan Muara Lakitan dan BTS Ulu Anggota DPRD Musi Rawas harus berjuang keras untuk mendistribusikan Bantuannya. Aliyudin dan M. Firdaus selaku Ketua Group Kec. Muara Lakitan terpaksa menyewa perahu untuk mengangkut bantuan mereka agar sampai ke tujuan, juga hal yang sama dialami oleh Group yang ditugasi di BTS Ulu yang dikepalai Ali Imron.

M. Soleh dari PAN mengkritik Satkorlak dan Pemerintahan Kabupaten yang menurutnya kurang kordinatif dan tidak fokus dalam penangganan musibah ini, hingga terlihat lamban padahal sudah lima hari musibah ini berlangsung.

" Bukankah Satkorlak Bencana Alam dan Dinsos telah memahami tentang hal ini, sebab sudah ada SOP (standar Operasional) masalah ini. Jadi jika musim penghujan seperti ini, mestinya mereka telah mendeteksi desa-desa rawan banjir serta antisipasinya agar hal-hal yang nanti menghambat dalam penanganan seperti sekarang dapat dengan cepat teratasi, seperti pola distribusi dan hal lainnya", Ujar politisi dari PAN ini.

Sedangakan Bantuan Bupati Belum diterima masyarakat karena, masih menuggu kehadiran Bupati yang juga terjebak banjir di Sekayu Hingga pukul 14.30 Wib Bupati dikabarkan memutar balik ke Sekayu.

(Edo)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago