Tuesday, January 12, 2010

Syarat Kadis Dikjar Lubuklinggau Mutlak Berkualitas


politiksaman-Lubuklinggau (12/01), polemik teka-teki siapa yang akan menduduki kursi kepala Dinas Pendidikan dan pengajaran Kota Lubuklinggau semakin meruncing.

berbagai sepakulasi dan asumsi terus bergulir dikalangan pegiat pendidikan dan masyarakat. Tuntut yang mengatakan harus putra daerah dan sebagai kini tak lagi menjadi sebuah syarat. Bahkan beberapa guru dan kepala sekola di Kota Lubuklinggau angkat bicara tentang hal ini.

Um (inisial) seorang guru yang telah mengabdi lebih dari 10 tahun ini dan diangkat 2 tahun yang lalu menjadi Guru melalui guru Bantu mengatakan kepada Politiksaman, " kami guru tak banyak berharap, selain dari sosok kepala dinas yang mampu membimbing kami dan mengayomi kami agar menjadi tenaga pendidik yang berkualitas dan berprestasi. Kami tak peduli mau putra daerah ataupun bukan, yang jelas syarat mutlaknya adalah kualitas. Maaf ya mas tidak seperti sekarang, kami seperti anak ayam kehilangan induk, " keluhnya.

Beberapa kepala sekolah yang politiksaman kunjungi untuk konfirmasi tanggapannya sama, tak jauh berbeda. Para kepala sekola yang meminta namanya tidak ditulis meski dalam inisial ini juga meminta kepada kepala daerah, Walikota Lubuklinggau untuk benar-benar selektif dalam menentukan Kadis Dikjar nanti. " kami tak punya kuasa untuk menyampaikan pendapat mas, karena takut salah dan kayaknya politisnya tinggi. nanti salah-salah kami dimutasi, namun klo mau jujur kami berharap ada pembaharuan dalam Dikjar, semoga pemimpin yang baru nanti lebih baik dan benar-benar berkualitas, " ujar salah satu kepala sekolah.

Muhammad Karsan, selaku sekretaris yang baru dilantik di Dikjar mengatakan tak ada gejolak didalam dikjar maupun dikalangan tenaga pendidik dalam hal ini.

Sedangkan Kabid Dikmen, Agusni Effendi pun tak mau bicara banyak menanggapi hasil konfirmasi politiksaman dengan beberapa guru dan kepala sekolah yang tak keberatan dengan isu santer yang beredar masalah kursi Kadis Dikjar yang akan jatuh ke salah satu petinggi Bandiklat Kota Lubuklinggau.

Agusni Effendi kabid Dikmen Dikjar Kota Lubuklinggau, cuma memberikan komentar bahwa apapun dan siapapun yang diputuskan oleh Walikota sebagai Kadis Dikjar semua elemen Dikjar dan tenaga pendidik akan patuh dan akan menyukseskan program Kadis yang baru, asalkan memiliki visi kedepan.

Sebagai penginggat, polemik yang beredar dikalangan LSM dan masyarakat serta media amat menyoroti hal ini, karena banyaknya tarik menarik kepentingan dan banyaknya kasus dana DAK yang mencuat kepermukaan selama ini. Sehingga membuat rakyat dan kalangan pemerhati pendidikan mengambil kesimpulan Dikjar memerlukan pemimpin baru yang kuat dan berkualitas. Hal ini juga semakin tinggi nuansa politisnya ketika isu mutasi dan pergantian Kadis Dikjar untuk mengantikan kadis Dikjar yang Plt ini makin gencar.

edo

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago