Wednesday, January 13, 2010

Perang Urat Syarat Mulai Mewarnai Pemilihan Muara Enim 2


Politiksaman.com-Muara Enim, Bursa pemilihan wakil Bupati Muara Enim yang akan dilaskanakan beberapa bulan lagi makin panas, 2 calon yang mulai melakukan berbagai bentuk aktivitas mencari dukungan mulai dilakukan.

meskipun yang berhak dipilih adalah partai-partai pendukung Bupati dan Wakil Bupati pasangan H. Kalamudin dan Muzakir Sai SOhar beberapa waktu lalu. Dengan Meninggalnya Bupati Terpilih yang merupakan tokoh paling dihormati di Kab. Muara Enim, otomatis wakil Bupati pasangannya naik menjadi Bupati dan hal ini diperjelas melalui SK Mendagri.

Menyikapi hal ini partai pengusung PDI-P, PAN dan PPP memiliki kesempatan yang sama untuk maju merebut kursi ini, namun yang terlihat jelas akan maju adalah Ganef Asmar, NL SH dan M Giri Ramanda Kiemas dari PDI-P perjuangan yang diisukan memiliki hubungan keluarga dengan Muzakir Sai Sohar selaku Bupati Muara Enim baru, PPP hingga saat ini belum menentukan sikap.

untuk mempertimbangkan pilihan kedepan beberapa Tim Sukses dari kandidat menghubungi www.Politiksaman.blogspot.com, dan berikut press reale dari timses Ganef Asmar, NL SH yang menyampaikan Garis besar Visi dan Misinya.

MARI BERBUAT JALANKAN AMANAT

Hilangkan Kemiskinan Lewat Program Gerbang Serasan

Lewat pemahaman Otonomi Daerah yang kemudian diwujudkan dengan cerdas sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Muara Enim maka pada tahun 2000 lahirlah program dengan nama Gerbang Serasan yang mempunyai arti jalan menunju satu kehendak bersama yaitu kemakmuran, keinginan untuk maju dan makmur bersama di Bumi Serasan Sekundang. Gerbang Serasan juga merupakan penerjemahan dari Undang-Undang No.22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah dan Undang-Undang No.25 tahun1999 tentang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

Program Gerbang Serasan dilakukan dengan pola kelompok-kelompok masyarakat diberikan modal dan teknologi untuk membuka usaha secara mandiri. Program yang hanya satu-satu di Indonesia ini memanfaatkan jasa perbankan yang di beri subsidi oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk bisa memberikan kredit kepada kelompok-kelompok masyarakat tersebut. Program Gerbang Serasan yang mempunyai dasar pemberdayaan masyarakat ini memiliki tiga manfaat: Pertama, menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang. Kedua, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh masyarakat. Ketiga, mencegah yang lemah menjadi bertambah lemah, oleh karena kekurangberdayaan masyarakat dalam menghadapi yang kuat akan dilindungi.

Program Gerbang Serasan ini telah dikucurkan di berbagai sektor pembangunan seperti; sektor pertanian tanaman pangan hingga tahun 2005 sudah mencapai Rp. 10,72 miliar, sektor perkebunan mencapai Rp. 12,60 miliar, sektor peternakan mencapai Rp.6,08 miliar, sektor perikanan mencapai Rp. 2,33 miliar, sektor kehutanan sebesar Rp.24,25 miliar, dan sektor industri kecil sebesar Rp. 125 juta.
Penghilangan kemiskinan lewat peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Muara Enim juga dilakukan dengan perbaikan dan pembangunan fisik infrastruktur, lewat pembangunan perbaikan jalan dan jembatan, irigasi pedesaan, pelayanan air bersih serta pembangunan fisik monumental seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Rabain, gedung olah raga dan sarana pelayanan masyarakat seperti pembangunan pasar bertingkat di Talang Ubi, pasar di Gunung Megang dan pembangunan pasar tradisional di Desa Ujan Mas. Sarana dan prasarana irigasi pedesaan dalam kurun waktu 4 tahun ini juga terus dilaksanakankan sebagai contoh pembangunan lanjutan irigasi Talang Pangeran 1200 ha dan mencetak sawah baru seluas 800 Ha, pembangunan bendungan dan irigasi Lecah Paye 1300 Ha, pembangunan bendungan dan irigasi endikat 4.500 Ha serta pembangunan sawah Lebar Desa Muara Lematang 2000 ha, gerak pembangunan ini juga untuk bisa mendukung program Sumsel Lumbung Pangan.

Secara khusus di bidang Pendidikan untuk bisa mengatasi angka putus sekolah langkah yang diambil adalah dengan mengalokasikan dana sebesar Rp.13,5 miliar atau 20,28% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) PEMKAB Muara Enim tahun 2007 untuk program bebas SPP dan hal ini sudah memenuhi amanat UU No.20 Th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bagi guru SD, SMP,dan SMA diberikan insentif dengan total anggaran Rp.1.359.324.000 dan bagi SD yang berada di daerah terpencil akan diberikan bantuan kendaraan roda dua sebanyak 10 unit.

Ketika kita harus menentukan masa depan diri kita, daerah dan keluarga kita, maka ada sebuah alasan dan bukti yang nyata tentang sosok pemimpin yang akan kita pilih. Maka dari itu menjadikan kembali Ganef Asmara. NL sebagai Wakil Rakyat dan Penyambung Lidah Rakyat pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Muara Enim merupakan kehendak rakyat bagi tercapainya kesejahteraan masyarakat Muara Enim.

Doriska Agustomi
Edo

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago