2 Sumur Migas di Musi Rawas Akan di Ekplorasi

politiksaman.com-Musi Rawas (21/01),Setelah sukses melakukan pengeboran pada Sumur Minyak dan Gas Bumi Sriwijaya 1 dan 2, kembali PT Tropik Energi Pandan (TEP) akan melakukan pengeboran sumur migas Sriwijaya 3 dan 4 yang terletak di desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas.

Saat TEP ini sudah menyelesaikan pengeboran sumur sriwijaya 1 dan ganesha 1 sepenjang 40 km tersebut pada tahun 2007 lalu dan saat ini masih melakukan pengeboran ekplorasi pada sumur sriwijaya 2 dan ario damar 1 di desa bamasko kecamatan Tuah negeri sedang memasuki tahapan finishing. Pengeboran ekplorasi sumur sriwijaya 3 dan 4 ini akan dilaksanakan pada bulan Maret hingga juni 2010 mendatang. Aktifitas ini juga tidak dapat dilakukan jika investor belum mendapatkan persetujuan dari masyarakat setempat yang menjadi lokasi pengeboran.

”Masyarakat harus mengetahui aktifitas pengeboran ini. Jika investor tidak mendapatkannya maka proses pengeboran belum dapat dilakukan,”ujar Kadistamben Mura H Zainal Arifin

Dampak dari kegiatan seperti ini biasanya akan terjadi pada infratruktur publik seperti jalan dan jembatan serta fasilitas publik lainnya. Untuk itu investor berkewajiban untuk merehabilitasi fasilitas masyrakat yang terkena dampak kegiatan ini serta harus mengantongi izin kawasan dan izin penggunaan jalan yang merupakan fasilitas umum.

”Investor memiliki kewajiban-kewajiban terhadap masyrakat, untuk itu investor tidak diperbolehkan mengabaikan kewajibannya terhadap masyarakat seperti meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, pengguanan tenaga kerja lokal dan lainnya,”katanya

General Manager (GM) PT Tropik Energy Pandan, Mufti M Darusalam mengatakan saat ini pihaknya telah menghabiskan dana lebih dari Rp 20 milyar rupiah untuk melakukan eksplorasi ini. Dan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui jumlah potensi yang ada di lokasi ekplorasi tersebut.

”Diperkirakan sumur-sumur ini dapat berproduksi pada tahun 2012 mendatang, saat ini kami terus melakukan kegiatan ekplorasi guna mengetahui potensi migas atau jenis bahan tambang lain,”tandasnya.

berdasarkan catatan POTENSI MINYAK DAN GAS BUMI kab. Musi Rawas yang didapat dari Data Ditjend Migas, ESDM Januari 2004,

MINYAK BUMI
Cadangan terbukti : 61.786.6 MSTB
Cadangan Mungkin : 10.728,0 MSTB
Cadangan Harapan : 11.356,0 MSTB

GAS BUMI
Cadangan terbukti : 585,94 BSCF
Cadangan Mungkin : 152,18 BSCF
Cadangan Harapan : 14,17 BSCF

Dengan PEMEGANG WILAYAH KERJA PERMINYAKAN (WKP)KEGIATAN USAHA HULU MIGAS diantaranya : 1. PT. PERTAMINA, Operasional PT. Pertamina di Musi Rawas terdiri dari :
· BLOK MUSI
Terdiri dari dua lokasi, antara lain :
1). Musi Timur
Total Sumur di Area Musi Timur : 34 sumur
Sumur Produksi : 19 sumur
Sumur Minyak : 8 sumur
Sumur Gas : 11 sumur
Sumur yang tidak Produksi : 15 sumur

2). Musi Barat
Jumlah Produksi di Musi Barat sebanyak 24 sumur. Selain
menghasilkan Gas Bumi, juga menghasilkan Kondensat.
Pada saat dilakukan test terhadap Sumur di Area Musi Barat
diperoleh data produksi Gas perhari sebanyak 6.5 MMSCFD.
Produksi Kondensat : 11.69 bbls/day.

· BLOK SOPA
Total Sumur di Area Musi Timur : 33 sumur
Sumur yang produksi : 17 sumur
Sumur Injeksi : 4 sumur
Pada saat ini PT. Pertamina sedang mengajukan Persetujuan
Prinsip Seismik 2D dan 3D di Blok Bunga Mekar yang meliputi
Kecamatan BTS Ulu, Kecamatan Muara Kelingi, dan Kecamatan
Muara Lakitan.Pada saat ini PT. Pertamina juga terdapat 3 (tiga) sumur
eksplorasi diantaranya : Sumur Talang Jimar Sumur Suban, dan
Sumur Suban Barat.

2. PT. MEDCO E & P INDONESIA
Berdasarkan data dari FKDPM (forum Komunikasi Daerah Penghasil
Migas) jumlah sumur yang ada sebanyak 62 sumur yang terdiri dari
9 sumur appraisal, 39 sumur produksi, dan 12 sumur eksplorasi.
Perusahaan migas PT. Medco E & P Indonesia memiliki beberapa
lapangan migas yang ada dalam wilayah Kabupaten Musi Rawas, antara
lain :
A. Lapangan Soka
B. Lapangan Jene
C. Lapangan Pian
D. Lapangan Nau
E. Lapangan Gunung Kembang, dan
F. Lapangan Teras
Pada saat ini PT. Medco E & P Indonesia memiliki 5 (lima) sumur
eksplorasi diantaranya : Gegas, Gemuruh Deep, Kaju, Meta, North
Temelat.

3. PT. PETRO CHINA INT’L BANGKO
Saat ini pengembangan kegiatan usaha hulu migas yang dilaksanakan
oleh PT. Petro China Int’l Bangko masih dalam tahap eksplorasi
(Penyelesaian tahap survey seismik), serta kita perlu mengadakan
himbauan ke pihak perusahaan untuk dapat meningkatkan status
menjadi pengeboran sumur eksplorasi. PT. Petro China Int’l Bangko
pada saat ini memiliki 2 (dua) sumur ekplorasi yakni sumur Kenong #2
dan Siter. (Saat ini di lokasi tidak ada kegiatan)

4. PT. SELE RAYA MERANGIN II
Pada saat ini dalam WKP perusahaan PT. Seleraya Merangin II masih
dalam tahap eksplorasi di Blok Merangin dan juga telah mengajukan
permohonan Sumur Eksplorasi ke Bada Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Migas (BP. MIGAS). Pada saat ini PT. Sele Raya Merangin II memiliki 3
(tiga) sumur eksplorasi diantaranya : East Siera, Selma, dan Mawar.

5. PT. AKAR ERIGUNA ENERGI
Berdasarkan pantauan dilapangan, perusahaan migas PT. Akar Eriguna
Energi beberapa waktu yang lalu pernah melakukan pengeboran sumur
eksplorasi 4 sumur baru namun tidak menghasilkan. (Tidak ada
kegiatan)

6. PT. TROPIK ENERGI PANDAN
Perusahaan Migas PT. Tropik Energi Pandan telah menyelesaikan tahap survey seismic 2D dan 3D, dan pada saat ini perusahaan dimaksud sedang merencanakan pengeboran ksplorasi sumur Ganesha #1,Sriwijaya #1, Ario Damar, dan Gajah Mada.Kondisi terakhir PT. Tropik Energi Pandan telah menyelesaikan drilling untuk Sumur Ganesha #1 dan Sriwijaya #1dilanjutkan dengan pengujian sumur (Well Test)Kegiatan disektor minyak dan gas di Kabupaten Musi Rawas telah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda, hal ini ditandai dengan terdapatnya sumur-sumur minyak tua yang telah ditinggalkan dan tidak berproduksi lagi. Pengusahaan minyak dan gas bumi di Kabupaten Musi Rawas
dilakukan oleh Perusahaan PMDN dan PMA. Dan sekarang perusahaan ini akan menambah 2 Sumur Bor lagi pada tahun 2010 ini.

Selain itu Devisi Hukum dan HAm FPR mendesak Pemkab Musi Rawas untuk meminta kontribusi lebih besar untuk PAD Kab. Musi Rawas dan Kesejahteraan rakyat, "Lagi perut Bumi pertiwi ini ditusuk dengan Bor Kapitalisme, untuk mengeruk isi perutnya yang penuh dengan energi dan berharga. Dan saya berharap atas nama rakyat, pemerintahan Daerah harus lebih selektif dalam memberikan izin pengekplorasian Minyak dan Gas di Musi Rawas, Lebih baik tak Dieksplorasi jika perusahaan tak memberikan kontribusi apa-apa bagi rakyat " paparnya berapi-api.

edo