Wednesday, December 30, 2009

Persiapan Pilkada Musi Rawas Masih Dipertanyakan




politiksaman.com-Musi Rawas (30/12), setelah penyaringan Calon Panwaslu yang dilakukan oleh KPU Musi Rawas beberapa waktu lalu, berhasil merekomendasikan 6 orang untuk di tetapkan oleh Banwaslu pusat. Saat ini KPU Musi Rawas memulai tahapan selanjutnya yaitu seleksi Pemantau pilkada, PPK dan PPS yang dimulai pada tanggal 28 Desember 2009 hingga 04 Januari 2010. dan bagi yang berminat dapat mengambil Formulir disekretariat KPU.

Dalam penyaringan Panwaslu Kab. Musi Rawas pada 24 Desember lalu, menurut Lioni panitia seleksi dan Suherdi Aris, BA dari kepanitian KPU mengatakan 6 orang yang lulus dalam uji publik yang diputuskan memalui pleno itu kebanyakan didominasi oleh para Mantan Panwaslu Kota Lubuklinggau, 6 orang itu adalah Arfai, SE, Msi dari kec. Muara Rupit, Zamzami Fahlevi Kec. Karang Dapo, SH, Hamidah, Kec. Rawas Ilir SH, Hendra Saputra, SE kec. Muara Beliti, Tarmizi Taufik Desa Bingin Jungut, Spd, Ahmad Amin, Msi mantan ketua panwaslu Kota Lubuklinggau.

Dari 6 orang rekomendasi KPU tersebut Zamzami Fahlevi mendapatkan nilai tertinggi 74 dan hanya salah satu dari 75 Soal tertulis yang diajukan. dan 3 orang nilai terendah dengan nilai 45 orang. Novriansyah, S.sos dari devisi Teknis KPU Musi RAwas, memberikan keterangan bahwa hasil seleksi ini adalah murni, tidak ada titipan seperti isu yang beredar bahwa ada salah satu calon panwaslu tersebut merupakan titipan dari sekretaris KPU atau masih keluarganya dan ada juga titipan anggota KPU sendiri.

Hal senada juga dibantah oleh Sekretaris KPU sendiri Drs. Yufran Ibrahim, MM, " Tes Panwaslu amat selektif dan fear, serta tidak ada titipan seperti rumor yang berkembang, hal ini pun masih polemik. karena 6 orang yang kita rekomendasikan ini belum tentu diterima oleh Banwaslu Pusat yang juga telah menetapkan dan melantik 3 orang Panwaslu di Hotel Century Jakarta. Dualisme ini masih perlu penyelesaian agar singkron. Jadi Rumor itu cuma isu belaka, yang mengatakan bahwa salah satu peserta tes yang nilainya terbesar itu adalah titipan saya "ujarnya.


Dana yang diajukan oleh KPU Kab. Musi RAwas dari 30 Milyar yang diusulkan hanya 16 Milyar yang disetuji menurut sekretaris KPU, hal ini
juga masih menunggu final pada bulan Febuari. dan ketika ditanyai masalah besaran dana yang digunakan dalam Tes PPK, PAnwaslu dan PPS, Sekretaris KPU enggan menjawab. Beliau hanya memberikan keterangan bahwa uang untuk dikepanitiaan tes tersebut didapat dari pinjaman alias Hutang. ketika dikejar lagi hutang dengan siapa, Drs Yufran Ibrahim, MM hanya tersenyum, dan meminta jangan diperpanjang.

Menurut Yufran Ibrahim pula, dana untuk pengamanan Pilkada yang dianggarakan kepalores Musi Rawas mencapai 1, 6 Milyar. Dan itu diluar dari ajuan dana anggaran yang diajukan KPU Musi Rawas. hal ini dimungkinkan karena mobilitas anggota Polres Musi Rawas yang tinggi, hal ini bisa dilihat dari komposisi yang diterapkan. 3 orang anggota polisi dimungkinkam akan di stand by kan di setiap tempat pencoblosan.

Kakan Kesbang Limas Kab. Musi RAwas, A Fauzie Basid menambahkan bahwa untuk mendukung kesuksesan pilkada ini pihaknya telah menyiapkan 5.472 Linmas dengan komposisi 100 orang di Ibukota Kabupaten, 30 orang di Kecamatan, 10 orang dikelurahan dan 2 orang disetiap TPS. A. Fauzi Basid, melalui Saparudin Kasubag Keuangan dan Perencanaan Kesbang Limas memberikan keterangan bahwa bukan hanya itu, mereka juga menyiapkan Desk untuk data pilkada semacam tim Hitung cepat (quick qount) yang melibatkan anggota mereka dan Kades melalui data suara terkini via SMS dari kades-kades.

Menurutnya juga mereka meng-anggarkan sekitar 1, 2 Milyar dana untuk menyiapkan pernak-pernik penyuksesan pilkada ini. Dan untuk saat ini mereka baru sebatas rancangan kerja dan dalam waktu dekat semuanya akan selesai, termasuk nama-nama anggota Linmas yang berjumlah 5.472 orang tersebut.


PREDIKSI MASALAH PILKADA

Sedangkan untuk menyikapi hal yang akan berkembang seperti adanya kekhawatiran kisruh antar pendukung seperti tahun-tahun lalu serta hal-hal lain seperti kisruh daftar pemilih tetap (DPT) A. Fauzie Basid mengatakan mereka masih perlu sharing dengan KPU dan pihak terkait, sperti Kadis Capil dan kepolisian. Kakan kesbang Linmas tidak menapikan hal tersebut," kita berharap semuanya lancar hingga tidak ada yang dirugikan. seperti saat ini menjelang Pilkada tidak ada hiruk pikuk dan perang opini dimedia ", harapnya.

Saparudin Kasubag Keuangan dan Perencanaan Kesbang Linmas, memprediksi bahwa, " kemungkinan kekisruhan terjadi pada penetapan DPT, karena banyak masyarakat yang acuh untuk mendaftarkan dirinya atau mengecek nama mereka di daftar pilih. Tapi setelah ditetapkan mereka ramai-ramai protes kenapa tidak dimasukan. seperti pengalaman yang sudah-sudah dan pengalaman pemilihan kades yang sedang marak di Kabupaten Musi Rawas ini " Tambahnya


Menurut Kenny Anggota KPU Musi RAwas Devisi Hukum, memberikan komentar tentang prediksi kisruh Pilkada akan terjadi kemungkinan diakibatkan oleh minimnya sosialisasi yang dilakukan, baik dari KPU, pihak terkait dan tokoh-tokoh masyarakat. Hal ini bisa saja terjadi karena hingga saat ini KPU masih belum memiliki dana untuk memperlancar program mereka. dan tentunya kesiapan ini perlu dipertanyakan.

Front Perlawanan Rakyat (FPR), melalui Koordinator Hukum dan HAM, Andri Novanto berpendapat " kesuksesan ataupun kekisruhan Pilkada Musi Rawas nanti akan menjadi sebuah barometer keberhasilan pemerintah dalam menyelenggarakan pilkada serentak yang pertama kali ini. 5 daerah sekaligus akan memakan energi yang besar, apalagi Musi Rawas yang memiliki sejarah politik terunik di Sumatera Selatan. Dan tentunya harus memiliki persiapan yang matang dan harus mendeteksi sedini mungkin, kemungkinan-kemungkinan pola dan modus kekisruhan yang akan terjadi. Dan tentunya semoga Tuhan mengabulkan Doa kita agar pilkada Kab. Musi Rawas kali ini Kondusif ''. paparnya


edo

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago