LUBUKLINGGAU : MINUMAN kaleng berbagai merek di kota Lubuklinggau, Sumateraselatan susah didapat menjelang H-4 lebaran idul Fitri tahun ini.
Menurut Yani pemilik toko Langganan di kelurahan Linggau Ilir kecamatan Barat I mengatakan bahwa menjelang lebaran minuman kaleng menjadi pavorit masyarakat untuk di beli, bahkan mini market miliknya persediaan untuk minuman kaleng sperti cocacola dan sprit dan Sarang walet perharinya bisa mencapai 20 dus laku terjual, dan untuk H-4 ini banyak pelanggannya yang tidak dapat dilayani karena stoknya tidak ada.
" Harga minuman kaleng ini cukup tinggi berkisar RP. 75 ribu untuk minuman jenis sarang walet dan RP. 90 ribu untuk cocacola, meski demikian permintaan juga cukup banyak hal ini terbukti setiap stok yang ada selalu kekurangan, " Ujarnya jumat (26/8) siang.
Hal serupa juga diterjadi dibeberapa toko di pasar muara dan inpres Kota Lubuklinggau, kebanyakan stok minuman kaleng yang ada di toko mereka merupakan pesanan dari rekanan mereka, seperti kantor pemerintahan dan juga instansi-instansi lainnya. Jumlah yang mereka pesan juga cukup besar hingga ratusan dus.
Hal ini membuat masyarakat mengalami kesulitan utuk dapat membeli minuman kaleng guna persiapan lebaran tahun ini, selain harganya tinggi, juga susah didapat. Hal ini diungkapkan Farozi (42) warga kelurahan Batu Urip Taba kecamatan Lubuklinggau Timur I, menurutnya dirinya amat kesulitan untuk membeli minuman kaleng tersebut, bahkan ia harus memasuki beberapa toko untuk mendapatkan 2 dus minuman sarang walet untuk persiapan lebaran nanti.
" Susah mencari minuman kaleng sekarang, setidaknya harus berkeliling keberapa toko manisan dulu baru kita bisa mendapatkannya. Meski ditoko mereka ada minuman kaleng tapi semunya sudah ada pemiliknya. Seperti Toko Manisan Mas Bambang di dekat RSU Sobirin, stok mereka rata-rata sudah ada pemiliknya, jadi terpaksa kita harus ketoko-toko kecil dengan harga yang juga berbeda sedikit lebih mahal ketimbang toko Agen seperti Toko Mas Bambang atau minimarket dan Swalayan, " Ujarnya. Edosaman)
0 komentar:
Post a Comment