MUSIRAWAS : JALAN Lintas Sumatera di kabupaten Musirawas dan Kota Lubuklinggau, Sumateraselatan pada h-4 mulai ramai kendaraan pemudik dari daerah pulau Jawa.
Menurut Kasat lantas, Kepolisian Resot Musirawas, AKP Syafruddin lalu lalang kendaraan pemudik hari ini mulai terasa, dari jalan poros muara beliti dan pantauan diposko ops ketupat disimpang 4 komplek perkantoran pemerintahan Musirawas kendaraan pemudik masih didominasi oleh kendaraan pribadi yang datang dari pulau jawa.
" Arus lalulintas pemudik yang melewati jalur lintas Sumatera sudah cukup ramai, bahkan dari kita pun saat ini banyak yang ngak bisa mudik, " Ujarnya jumat (26/8) malam.
Sedangkan dibeberapa ruas jalan poros di Kota Lubuklinggau berdasarkan pantauan dilapangan seperti di jalan Yos Sudarso kepadatan ini sudah amat terasa, di titik jalan poros seperti simpang tiga lintas pukul 13.45 Wib mengalami kemacetan hingga ratusan kilometer sampai di Jalan Ceremeh. Kemacetan ini pun diperparah dengan aktivitas kendaraan masyarakat yang mulai ramai untuk membeli keperluan persialan Idul Fitri.
" Hari ini baru terasa macetnya, biasanya macet di area ceremeh hingga simpang lintas, sedangkan dipasar mulai terminal lama hingga simpang tiga lama apotik Musirawas, jadi kalau sudah seperti ini pemerintah harus mensosialisasikan jalan alternatif biar macet tidak sepanjang ini, " Keluh Ryan (37) Warga kelurahan Tabajemekeh kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Kemacetan tersebut katanya juga diperparah dengan banyaknya bus daik dari arah medan maupun dari arah pulau jawa yang memberhentikan kendaraannya di jalan poros, hal itu dikarenakan banyak kantor agen-agen perwakilan mereka berada di jalan poros. Dia berharap agar kelancaran lalu lintas dijalan poros dapat berjalan baik, pihak dishub maupun kepolisian harus lebih proaktif. Jika tidak selain kemacetan panjang, kecelakaan lalu lintas juga rentan terjadi dengan kondisi seperti ini.
Dilain pihak Loket bus Rhema Abadi melalui staff operasionalnya Crhistian Hadi Purna mengatakan bahwa kemacetan dijalan sekitar loket mereka dikarenakan selain oleh adanya lalulalang angkutan pergudangan, juga dikarenakan oleh aktivitas Winexpo Swalayan.
" Kemacetan yang terjadi dijalan Yos Sudarso, bukan karena kendaraan bus diloket-loket, sebab arus penumpang tahun ini menurun cukup tinggi hingga mencapai 35 % dari tahun sebelumnya yang rata-rata perhari mencapai45 penumpang arah lampung dan jawa. Tapi tahun ini paling tinggi hanya 35 penumpang, jadi untuk memenuhi kuota satu bus saja kita sulit, jadi tidak ada bus yang mangkal yang dapat menggangu arus lalu linta, " katanya jumat malam.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk arus mudik mengunakan bus sebenarnya puncaknya pada H-5 kemarin untuk arah Lampung dan pulau jawa, dimana rata-rata setiap loket mampu memberangkatkan satu bus, untuk arus balik dikatanya akan terjadi kepadatan pada H+7 dan H+8, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Penurunan penumpang pada arus mudik kali ini menurut pihaknya selain karena armada yang kurang, juga dikarenakan ongkos Tusla mengalami kenaikkan mencapai 50 % yaitu saat ini seharga RP 350.000 untuk rute Jawatengah dan RP.300.000,- untuk rute Jakarta. (edosaman)
0 komentar:
Post a Comment