politiksaman.com-Lubuklinggau (29/06), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan memalui ketuanya Hasbi Asadiki berencana akan mengundang pihak pengelola Bandara Silampari guna mempertanyakan realisasi bantuan pemerintahan Kota Lubuklinggau sebesar 2,5 Miliar.
Bantuan tersebut menurut ketua DPRD Kota Lubuklinggau hingga saat ini belum diketahui laporannya secara detil tentang realisasi dana tersebut oleh pihak Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas dalam hal ini Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Mura. Oleh Sebab itulah pihaknya mencoba akan mengundang pihak Dishukominfo Mura selaku pengelola bandara Silampari untuk mendapatkan penjelasan realisasi dana tersebut..
" Kami berencana akan mengundang pihak pengelola Bandara Silampari untuk menanyakan realisasi dana yang telah dikucurkan pemerintahan Kota Lubuklinggau beberapa waktu lalu sebesar 2,5 miliar. Maksud dari pemanggilan ini adalah kordinasi antara pihak kita dengan pihak kabupaten Musi Rawas agar kerjasama pengelolaan Bandara tersebut kedepan dapat lebih optimal. Kita siap membantu untuk kelancaran dan kemajuan Bandara tersebut. Dan kami berharap nantinya tidak ada miss komunikasi antara pihak kita " Ujar Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Hasbi Asadiki diruang kerjanya kemarin (28/06).
Ia juga mengatakan karena letak Bandara Silampari tersebut di jantung kota Lubuklinggau, maka hal tersebut akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan Kota Lubuklinggau maupun pihak kabupaten Musi Rawas sebagai pengelola Bandara tersebut.
" Nantinya suka tidak suka keberadaan Bandara Silampari yang ada di Jantung kota Lubuklinggau akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan daerah. Namun hal tersebut juga kan mendatangkan permasalah yang juga perlu diatasi, baik itu dari sisi administratif maaupun pengembangan bandara dan fasilitasnya yang tentunya akan melibatkan pihak pemrintahan kota Lubuklinggau juga, " tambahnya.
Menurutnya tingginya animo masyarakat dalam mengunakan Bandara ini harus didukung dengan fasilitas yang baik pula, karena itu kordinasi antara kedua daerah tersebut terkait pengembangan dan pengelolaannya perlu disikapi dengan saling memberikan informasi dan dialog kedua bela pihak.
Sedangkan Komisi II DPRD Kota Lubuklinggau, Raden Syailendara tak mau memberikan komentar terkait rencana yang diutarakan Ketua DPRD Kota Lubuklinggau.
" Masalah tersebut memang bagian dari tugas komisi kami, dan hal tersebut akan kita coba diskusikan dulu, agar nantinya dapat memberikan kontribusi yang baik bagi daerah. Jangan sampai pembangunan dan pengembangan Bandara Silampari tersebut tersendat, kita sebagai warga daerah harus mensupportnya, karena itu lah wajar jika ketua DPRD Kota Lubuklingga menanyakan reaslisasi dan porsi penyerapan dana Bantuan dari pemerintahan kita. " Kata Raden.
Dana pengembangan Bandara Silampari ini selain mendapatkan bantuan dana dari pemerintahan Kota Lubuklinggau, juga diberikan oleh pemerintahan Kabupaten 4 Lawang serta provinsi Sumatera selatan. ( Edo)
0 komentar:
Post a Comment