politiksaman.com-Palembang (10/05), Buntut Insiden pemukulan seporter SFC dari SMS (Sriwijaya Mania Sumsel) oleh pemain SFC direspon keras oleh beberapa Ormas dan organisasi mahasiswa.
Ketuanya PB Frabam (front Anak Bangsa Menguggat) Jeki Andesva didampingi beberapa pimpinan cabang Frabam dikantornya mengatakan, " tindakan yang dilakukan Amrizal dan Cristian Warobay cs tidak bisa dianggap enteng, dan tidak cukup dengan meminta maaf saja. Karena SFC adalah milih rakyt Sumatera Selatan, dan tindakan Amrizal cs semakin memperburuk citra Sumatera Selatan dimata Nasional dan luar negeri ".
Sementara itu Ketua Frabam Cabang Lahat, Firdaus Alamsyah menuturkan pristiwa ini buntut dari kekecawaan seporter karena permainan SFC yang kian buruk akhir-kahir ini, dan menurut pengurus PB Frabam hal yang wajar jika seporter dan rakyat Sumatera Selatan meminta permainan yang memuaskan dari Amrizal cs.
" Rakyat Sumatera Selatan tidak gratis menonton mereka bermain, dan gaji mereka dibayar oleh uang rakyat Sumatera Selatan, wajar jika rakyat meminta pemain SFC tidak bermain seperti ayam sayur, itukan hanya anekdot kenapa harus direspon dengan bogem mentah, " ujarnya.
Dilanjutkanya bahwa dalam waktu dekat PB Frabam akan melakukan aksi solidaritas ke Polda Sumatera Selatan untuk meminta pihak Kepolisian mengusut tuntas permasalahan ini. Adapun tuntutan yang akan diajukan PB Frabam yakni, Tangkap 4 Pemain Sriwijaya FC yang melakukan pemukulan, Mendesak Menejer SFC untuk memecat Amrizal cs dari skuad SFC. (edo*)
0 komentar:
Post a Comment