Dana MTQ Tingakat Provinsi Kemana Saja ?

politiksaman.com-Musi Rawas (03/05),Pelaksanaan MTQ ke- XXIV tingkat provinsi Sumatera Selatan telah usai dan Kabupaten Musi Rawas sebagai tuan rumah juga keluar sebagai pemenang juara umum dengan mengunggulkan 14 kota dan kabupaten lainnya. Pasca perhelatan tersebut banyak pihak mempertanyakan kemana saja anggaran belasan miliar tersebut digunakan.

Koordinator harian Front Perlawanan Rakyat (FPR) kota Lubuklinggau – Musi Rawas Edwar Antoni mengungkapkan walaupun sukses mendulang prestasi sebagai juara umum tapi tidak bisa menamfikan banyak yang menjadi pertanyaan masyarakat bahwa kegiatan MTQ ke – XXIV tingkat Sumsel tersebut mengindikasikan banyak kekurangan.

“Masyarakat semua tahu kegagalan tampilnya H. Rhoma Irama diacara pembukaan, tidak berfungsinya media center, ketertupan akses informasi hasil MTQ semuanya menjadi pertanyaan sebab semua item kegiatan tersebut menggunakan biaya yang bersumber dari dana negara,” katanya

Dia menambahkan dengan selesainya pelaksanaan acara tersebut juga pihak panitia mapun pemkab Mura sebagai tuan rumah memiliki keharusan untuk menjelaskan berbagai kegagalan tersebut. Karena apabila hal ini tidak dilakukan maka tetap saja akan mejadi pertanyaan masyarakat dan mengurangi nilai kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

“Tidak ada masyarakat yang tahu berapa jumlah real dana yang dihabiskan oleh daerah untuk kegiatan MTQ tersebut, seharusnya pemerintah bisa menjelaskan dan mempertanggungjawabkan dana anggran yang digunakan kepada masyarakat jangan hanya kegiatan usai pemerintah seolah menutup mata juga,” jelasnya

Hal serupa juga disampaikan oleh sekretaris LSM Sumpah Undang – Undang (SUU) Kurniawan Azhari yang mengatakan bahwa kesuksesan kabupaten Musi Rawas menjadi tuan rumah harus diapresiasi oleh masyarakat namun menjadi hak masyarakat juga untuk mengetahui berapa jumlah dana yang dihabiskan dalam suatu kegiatan.

“Jangan sampai masyarakat hanya menduga – duga, jelaskan kepada masyarakat karena hal tersebut bagian dari taransparansi pengelolaan uang negara,” katanya

Sebelumnya sebagaimana di ketahui bahwa pelaksanaan MTQ ke – XXIV tingkat Sumsel yang dimulai 19 – 25 April lalu, pada saat pembukaan soneta gropu gagal tampil dengan alasan faktor alam kemudian diganti dengan penampilan soneta saat penutupan MTQ, tidak beroperasinya media center selama kegitan MTQ padahal tempatnya disediakan, sehingga akses informasi pelaksanaan MTQ sulit diakses. Dengan adanya kejadian ini Bupati Musi Rawas H. Ridwan Mukti menyampaikan maaf kepada masyarakat.

“Tidaka ada gading yang tak retak, saya menyapaikan permohonan maaf apabila dalam acara MTQ ke – XXIV ini terdapat banyak kekurangan, namun kedepan Musi Rawas siap untuk jadi tuan ramah MTQ tingkat nasionala apabila provinsi sumsel di tunjuk untuk menjadi tuan rumah,” tadas bupati pada saat acara penutupan MTQ ke – XXIV Sumsel minggu lalu. (TG)