LUBUKLINGGAU: BENGKEL servis AC kendaraan roda emapat milik Herman yang telah beroperasi hampir empat tahun dibilangan jalan Yos Sudarso kelurahan Tabajemeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I, kota Lubuklinggau, Sumateraselatan butuh suntikan modal.
" Setiap hari konsumen yang datang cukup lumayan, paling sedikit satu harinya 2 hingga 3 mobil dihari-hari biasa. Sebab lebih dari 5 kendaraan perhari kita tidak dapat melayani, selain tempat yang kecil, juga tenaga teknisnya juga tak ada. Saya hanya punya satu kenek, sebab keterbatasan modal, " Ujarnya jumat sore (19/8).
Modal yang dibutuhkan bengkelnya rencananya untuk melengkapi alat-alat bengkel yang ada masih kurang memadai. Dengan penghasilan rata-rata RP.200.000, hingga RP.400.000,- kotor perhari, menurutnya tak dapat menjalankan usahanya secara maksimal. Meski diakuinya dibulan Ramadhan menjelang Idul Fitri peningkatan kendaraan meminta jasa bengkelnya untuk mengisi Freon dan servis AC cukup meningkat hingga 50 % dari rata-rata dua hingga tiga kendaran perhari menjadi lima hingga 7 kendaran.
Ditambahkannya konsumen yang datang kebengkelnya biasanya bukan hanya ingin mengisi Freon AC kendaraan mereka, terkadang mereka meminta cek seluruh kondisi AC kendaraannya. Hal ini membutuhkan waktu paling sedikit setengah jam, sesuai dengan kondisi kerusakannya, namun hingga saat ini menurutnya pelanggan yang dimilikinya cukup lumayan. Hal ini disebabkan dirinya selalu memberikan pelayanan ekstra kepada pelanggannya. Seperti saat mengisi Freon, pihaknya juga memberikan pelayan gratis untuk pengecekan kondisi AC kendaraan secara keseluruhan.
Ia berharap jika ada program pemerintah yang bertujuan untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah dirinya sangat berharap diberikan pinjaman modal untuk memajukan usahanya, sebab dari beberapa tahun lalu ia berusaha mencari dukungan modal atau bapak angkat hingga saat ini belum didapatinya.(edosaman)
0 komentar:
Post a Comment