*Di Lokasi Terlihat Sudah Nyaris Menjadi Semak*
politiksaman.com-Lahat (21/09), Proyek pembangunan rumah murah yang dicanangkan bupati Lahat, Sumatera Selatan, H Saifudin Aswari Rivai SE setahun lalu melalui MOU di Desa Manggul Jalan ditempat dan menjadi kebun semak belukar.
Pasalnya, berdasarkan pengamatan dilapangan menyebutkan Selasa (21/09), puluhan bangunan sudah ditumbuhi rerumputan dan ilalang di sekitarnya, sehingga menunjukkan kesan tak rapi dan terbengkalai. Selain itu, jalan menuju sejumlah rumah belum dilakukan pengerasan, sehingga kondisi jalan yang berlapis tanah merah terkadang sulit dilalui dan nyaris menjadi semak belukar.
Terpisah, pihak pengembang dari PT Revari Putra Pratama saat wartawan mencoba menggali hingga sejauh mana pengerjaannya selama ini sedang tak ada yang berada di kantor, dan beberapa kali dihubungi Handphonebya selalu tidak aktif. Sehingga berita ini diturunkan wartawan belum mendapatkan konfirmasi dari PT Revari selaku kontraktor.
Sementara, menurut Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setda Lahat, Faisal Ishak SH yang membidangi pembangunan rumah murah itu sejauh ini membantah pihaknya bertanggung jawab terhadap pembangunan rumah murah tesebut.
Dimana, menurutnya Faisal, Pemkab Lahat hanya memasilitasi penandatanganan MoU saja, sementara untuk pembangunan, diserahkan kepada pengembang yang bekerjasama dengan Bank Sumselbabel Lahat sendiri.
“Pembangunan proyek itu sepenuhnya diserahkan kepada pihak pengembang PT Revari. Kita hanya menandatangi MoU saja,” ungkap Faisal kemarin ketika dibincangi.
Diakui Faisal, dirinya pernah mendengar beberapa persoalan yang ada di lapangan, diantaranya belum cairnya uang subsidi Bapetarum dari Pemerintah Pusat, yang menyebabkan pembangunannya terhambat.
“Guna Subsidi Bapetarum itu nantinya adalah untuk uang muka pembeli. Pembeli mengaku uang muka terlalu tinggi jika tidak disertakan subsidi bapetarum yang ada, terutama di kalangan PNS,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Bank Sumselbabel Lahat, Syamsu Rian SE ketika dikonfirmasi mengakui, pembangunan rumah murah hingga saat ini sebenarnya tidak ada masalah dan tetap dilanjutkan. Pembenahan dan pembangunan jalan juga sudah dilakukan. Yang jelas, kata dia pembangunan rumah murah tetap dilanjutkan dan tidak ada masalah dalam pembangunannya.
“Pembangunannya tetap kita lanjutkan, meskipun subsidi Bapetarum belum cair. Kita tidak terkendala dengan hal itu, semuanya tetap kita laksanakan, akan tetapi masyarakat diharapkan lebih sedikit bersabar.” Terang Syamsu Rian ketika dikonfirmasi oleh wartawan. (Firdaus)
DPRD Mura dan Wabup Gelar Halal Bi Halal
-
politiksaman.com-Adventoorial– Guna meningkatakan silaturahmi dan
kebersamaan dalam membangun kabupaten Musi Rawas, kemarin (20/9),
lingkungan Sekret...
15 years ago


0 komentar:
Post a Comment