
*Warga Segera Akan Laporkan Ke Polisi*
politiksaman.com-Lahat (06/07)Terkait dugaan Pungutan Liar (Pungli), yang dilakukan oleh Oknum PLN WSJB Rayon II Lembayung, Kabupaten Lahat, terhadap pemasangan listrik diwilayah Kecamatan Kikim Area terus mencuat. Dimana, kali ini kembali ada sebagian masyarakat yang telah menyetorkan sejumlah uang dengan berpariasi,
Namun, sampai sekarang belum ada kepastian pemasangan listrik kerumah mereka. Sementara, dana sudah disikat oleh oknum tersebut. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat ini warga ini akan melaporkan persoalan yang menimpa mereka ke pihak Penyidik.
Hal tersebut seperti dialami beberapa warga desa di Kecamatan Kikim Selatan, yang merasa tertipu dan hanya dijanjikan akan dilakukan pemasangan listrik kerumah mereka.
“Waktu itu oknum datang nawarkan pemasangan listrik ngakunye dari PLN Lahat dan mintak duit awal Rp.500.000,” ungkap Karmawati (40), warga Kikim Selatan, kemarin.
Diakui Karmawati, dengan ada keinginan pemasangan listrik, maka akhirnya dicapai kesepakatan harga, yaitu Rp.3,5 juta untuk pemasangan. Namun, baru dibayar Rp.500.000 pada tanggal 12 Desember 2009 silam, kemudian pada tahun 2010 menyerahkan Rp.2800.000 kepada oknum T (inisial,red). Janjinya, pada bulan Agustus semua akan dipasang, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda pemasangan.
Berdasarkan pengamatan dilapangan menyebutkan, kejadian yang menimpa warga di Kecamatan Kikim tersebut telah banyak dialami disetiap desa, sehingga jumlah korban terus bertambah dengan modus yang ditawarkan sama seperti yang lain dan kwitansi yang ada tidak ada ketentuan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Aku pokoknya nak minta duit itu dibalike, karena di janjikan saja sampai sekarang, dak ado tanda nak dipasang,” kata Sarkawi (50) warga Kikim Selatan lainnya.
Dimana, menurut dia, selama ini dirinya telah melunasi penyetoran sejumlah Rp.3,5 juta kepada oknum tersebut, dengan pembayaran sebanyak tiga kali dan yang terakhir tanggal 18 Agustus 2010. Kejadian ini telah merugikan masyarakat dan telah membuat masyarakat resah atas ulah yang dilakukan oknum yang mengaku dari pihak PLN Lahat ,serta Tebing Tinggi tersebut.
“Kami minta tolong dengan pihak terkait, untuk membantu, sipaya duit pacak dibalikan,” lanjut Sarkawi seraya menambahkan jika hal ini tetap berlangsung, maka pihaknya makin sepakat akan mengadukan hal ini ke polisi dalam waktu dekat. Janji Sarkawi saat dibincangi oleh wartawan. (firdaus*)


0 komentar:
Post a Comment