politiksaman.com-Musi Rawas (15/08), Dengan Tujuan Mewujudnya program Musi Rawas (Mura) Darusalam Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat(Kesra)mengkhatamkan 6.825 santri yang tersebar di 21 Kecamatan.
Sebelumnya program ini pada tahap pertama berhasil meluluskan santri yang khatam Al Quran sebanyak 3.125 santri dan tahap kedua ini sebanyak 3.700 santri. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Syahidin melalui kasubag Agama, Pendidikan dan Kebudayaan (APK), Ruslim.
"Tahap Kedua ini kita berhasil mengkhatam setidaknya 3.700 santri, dan kiat akan terus melanjutkannya hingga 100 ribu santri.Tahap pertama program ini telah dilaksanakan pada tahun 2009 lalu dan tahap kedua dilaksanakan pada awal tahun 2009 lalu" Ujarnya.
Ia juga menerangkan bahwa saat ini seluruh insentif baik bagi guru ngaji yang santrinya dinyatakan lulus dan santrinya sendiri telah diberikan.
”Menurut informasi dari Dinas DPPKAD seluruh insentif telah diserahkan dan tidak mengalami masalah,”jelasnya
Sedangkan total dana yang telah dikeluarkan oleh Pemkab Mura untuk memberikan insentif bagi santri dan guru ngaji untuk tahap pertama sebesar Rp 1,876 miliar yang terbagi Rp 1,562 milyar untuk guru ngaji dan Rp 312,5 juta untuk santri yang telah khatam Al Quran.
Sedangkan untuk tahap ke dua sebesar Rp 2,22 miliar yang terbagi Rp 1,85 miliar untuk guru ngaji dan Rp 370 juta untuk santri. Sehingg total dana yang dikeluarkan melalui pos bantuan sebesar Rp 4,095 miliar.
”Selain mendapatkan insentif, bagi santri yang lulus khatam juga mendapatkan piagam yang ditandatangani oleh Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti,”paparnya
Sementara itu, untuk tahun 2010 ini, pihaknya saat ini telah mempersiapkan ujian khatam Al Quran tahap ketiga denga target kelulusan 5000 santri.
Namun hingga saat ini dari 21 kecamatan baru 9 kecamatan yang menyampaikan data-data santri yang akan diuji. Sembilan kecamatan tersebut diantaranya BKL Ulu Terawas, Purwodadi, Sumberharta, Rupit, TPK, Karang Dapo, Muara Kelingi, Karang Jaya dan Muara Lakitan.
”Khusus untuk Muara Lakitan dan Karang Jaya masing-masing hanya 1 desa,”katanya
Untuk ujian santri ini pihaknya merencanakan akan dilaksanakan pada bulan September 2010 mendatang. Jika hingga akhir bulan Agustus 2010 ini nama-nama santri yang akan diuji belum masuk maka santri tersebut akan mengikuti ujian pada tahap berikutnya.
Terkait lambanya pihak kecamatan mengajukan nama-nama santri yang akan diuji maka pihaknya telah mengirimkan surat dan fax ke pihak kecamatan, KUA, dan forum guru ngaji (PGN) se Kabupaten Musi Rawas.
”Kami berharap agar surat tersebut segera ditindaklanjuti dengan mengirimkan nama-nama santri yang akan diuji agar adapat di masukan dalam daftar santri yang diuji,”pungkasnya. (Tim)


0 komentar:
Post a Comment