HUT RI 126 Napi Lahat Dapatkan Remisi

*112 Remisi Dan 14 Orang Langsung Bebas*

politiksaman.com-Lahat (17/08), Sebanyak 126 Narapidana (napi) umum Lembaga Permasyaratan (Lapas) Klas IIA Kabupaten Lahat, Sumater Selatan mendapatkan remisi (pengurangan hukuman tahanan, red) dari pemerintah pusat melalui pemerintah daerah (Pemda) Lahat kepada mereka yang berkelakuan baik, sopan, dan patuh terhadap hukum.

“Dari 126 napi tersebut, sebanyak 112 akan diberikan remisi sebagian pengurangan hukuman beberapa bulan, dan juga 14 orang yang langsung bebas menghirup udara segar,” ungkap Kepala Lapas Lahat, Abdul Amin BciP SH, disela-sela pemberian remisi, Selasa (17/08).

Dalam satu tahun, ada dua kali pemberian remisi terhadap tahanan atau napi yang berkelakuan baik, sopan, dan patuh, yakni 17 Agustus dan menjelang Idul fitri 10 September mendatang. “Jelang Idul Fitri akan kita berikan napi khusus sebanyak 127 orang dan satu orang langsung bebas,” urainya seraya menambahkan, pemberian remisi terhadap warga binaan Lapas Klas IIA ini berdasarkan surat Kementerian Hukum dan HAM RI No.W5.0142.PK.01.01.02 Tahun 2010.

Selain itu, sejauh ini Lapas Klas IIA Kabupaten Lahat memiliki kapasitas isi mencapai 260 orang, dan yang terisi sebanyak 242 tahanan dan napi, terdiri dari 68 tahanan, 174 napi, 3 orang wanita, 5 orang lansia, dan 4 orang berstatus anak-anak.

“Upaya memberikan yang terbaik dan perawatan kepada mereka tidaklah mudah, petugas harus kerja keras dalam melakukan tugasnya sebaik mungkin dalam membimbing dan membina agar berkelakuan baik, sehingga kedepan akan ada remisi bagi tahanan dan napi,” jelas Abdul.

Sementara itu, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE mengatakan, selamat kepada para napi yang telah mendapatkan remisi dari pemerintah, dan oleh karena itu, yang bersangkutan untuk dapat berkelakuan bagus, baik itu di dalam sel dan kembali lagi ketengah-tengah masyarakat.

“Mari tunjukan kepada masyarakat, bahwasanya kita berubah, tidak akan mengulangi kesalahan serupa, sehingga warga dapat menerima kita kembali di tengah-tengahnya, dan tidak ada rasa canggung atau dikucilkan,” katanya.

Kepada tahanan dan napi yang belum mendapatkan gilirannya, sekiranya berbuat yang baik, berkelakuan sopan santun, taat, dan patuh, dengan begitu, petugas Lapas akan memberikan penilaian lebih terhadapnya.

“Bagi, mereka yang bebas hari ini, keluar nanti kembalilah kejalan yang benar dan jangan sampai kembali berurusan dengan pihak terkait agar tidak kembali masuk lagi.” Ingat Aswari kepada seluruh Napi ketika menyampaikan sambutannya. (firdaus*)